Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Ernest Prakasa: Kayak Apa Sedihnya Skuad U-20 Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Cynthia Lova
Ernest Prakasa di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2023).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Federation Internationale de Football Association (FIFA) mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Kabar itu membuat sejumlah pihak bereaksi, termasuk komika Ernest Prakasa.

Lewat twitnya di Twitter, Ernest tak bisa membayangkan kesedihan Timnas Indonesia U-20 yang tidak bisa berpartisipasi dalam pertandingan ini.

Baca juga: Tanggapi Indonesia Batal Ikut Piala Dunia U20, Reza Arap: Bagaimana Cara Memanaskan Sarden Kaleng?

“Kayak apa sedihnya skuad U-20 Indonesia, Ya Tuhan,” tulis Ernest dalam dikutip Kompas.com, Kamis (30/3/2023).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ernest juga menambahkan emoticon menangis di dalam twitnya itu. Harapan Timnas U-20 untuk bertanding dalam Piala Dunia semua sirna karena Indonesia sudah dicoret menjadi tuan rumah.

Sementara dikutip dari Instagram Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo banjir dikomentari para Timnas Indonesia U-20 yang mengungkap kekecewaannya.

Baca juga: Indonesia Dicopot Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Maia Estianty: Semoga Indonesia Makin Dewasa

Adapun Ganjar adalah salah satu orang yang menolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20 dan diduga berdampak pada status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

“Terima kasih pak dari anak laki-laki ini yang tumbuh dari jerih payah bahkan bercucuran darah di lapangan dan masih banyak hal lainnya yang selalu berjuang demi bisa mengangkatkan derajat orangtuanya, bangsa dan negaranya,” tulis Ginanjar Wahyu Ramadhani, pemain Persija Jakarta.

“Dan ini terlalu sakit bagi kami , rumah kami, bahkan ajang ini adalah mimpi dari semua anak bangsa ini pak. Terima kasih telah membuat kami untuk terus bermimpi lagi,” lanjut Ginanjar.

Baca juga: FIFA Copot Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Ibnu Jamil: Mata Gue Melek Enggak Bisa Tidur

Kemudian, ada anggota Timnas Indonesia Hokky Caraka. Melalui akunnya @Hokkycaraka_, Hokky yang turut berkomentar.

"MAKASIH BANYAK PAK,O IYA PAK KAMI TAU PAK NASIB BAPAK SUDAH TERJAMIN, MASA DEPAN BAPAK JUGA SUDAH BAGUSS,SEDANGKAN KAMI PAK?KAMI BARU MAU MERINTIS KARIR MENJADI LEBIH BAIK, TAPI BATU LOMPATAN KITA UDAH DI ANCURIN SM BAPAK #mkshganjar_pranowo," tulis pemain PSS Sleman itu di akun Instagram Ganjar. 

Sebagai informasi, FIFA secara resmi mencopot status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 pada Rabu (29/3/2023).

Baca juga: Indonesia Dicopot Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Gading Marten: Mengubur Mimpi Sendiri

Keputusan resmi FIFA ini diambil usai pertemuan Presiden FIFA Gianni Infantino dengan Ketua PSSI Erick Thohir.

FIFA segera menunjuk tuan rumah baru untuk pergelaran Piala Dunia U20 2023.

Setelahnya, FIFA juga menyatakan PSSI bisa dijatuhi sanksi berkait keputusan ini.

Meski demikian, FIFA tak menjelaskan lebih jauh alasan dicopotnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023. FIFA hanya menulis “situasi terkini” di Indonesia.

"FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023," bunyi salah satu bagian pernyataan FIFA.

Banyak yang mensinyalir keputusan FIFA ada hubungannya dengan polemik timnas Israel di Piala Dunia U20 2023 Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi