KOMPAS.com - Pengacara aktor Jonathan Majors membagikan pesan teks yang diduga berasal dari wanita yang diserang oleh Majors pada akhir pekan lalu.
Majors sendiri telah ditahan sejak Minggu pekan lalu atas tuduhan penyerangan dan pelecehan terhadal seorang wanita di New York, AS.
Beberapa jam kemudian, menurut Chaudhry, wanita itu mengirim pesan teks ke Jonathan Majors.
Baca juga: Perkembangan Kasus Dugaan Penganiayaan Jonathan Majors
Dilansir CNN, pengacara Majors yang bernama Priya Chaudhry membagikan tangkapan layar pesan yang konon dikirim oleh wanita itu.
Bunyinya begini:
“Mereka meyakinkan saya bahwa kamu tidak akan dikenakan biaya. Mereka mengatakan mereka harus menangkapmu sebagai bagian dari protokol ketika mereka melihat luka saya dan mereka tahu kita bertengkar," bunyi pesan itu.
“Saya sangat menyesal kamu berada di posisi ini. Saya memberi tahu mereka bahwa itu adalah kesalahan saya karena mencoba mengambil teleponmu," lanjutnya.
Baca juga: Jonathan Majors Ditangkap, Iklan Perekrutan Angkatan Darat AS yang Menampilkannya Ditarik
Beberapa jam kemudian, wanita itu kembali mengirimkan pesan kepada Majors.
"Saya menegaskan bahwa ini bukan serangan dan mereka tidak boleh menangkapmu atas tuduhan apa pun. Saya membaca laporan tentang pencekikan dan saya mengatakan secara blak-blakan bahwa itu tidak terjadi dan harus segera selesai," bunyi pesan teks itu.
Sebagai informasi, nama pelapor wanita itu tidak disebutkan sama sekali.
Namun, Majors dituduh telah memukul wajahnya dengan tangan terbuka hingga menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan luka di belakang telinganya.
Baca juga: Kuasa Hukum Klaim Punya Bukti Jonathan Majors Tidak Bersalah atas Tuduhan Penyerangan dan Pelecehan
"Majors sepenuhnya menyangkal telah menyerang wanita itu," ungkap Priya Chaudhry kepada CNN dilansir pada Jumat (31/3/2023).
Sementara sampai saat ini, belum bisa dipastikan apakah isi pesan teks tersebut berasal dari wanita kroban dugaan penganiayaan yang dilakukan Majors.
Polisi memastikan bahwa kasus Majors masih dalam proses penyelidikan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.