JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini muncul sejumlah rumor dari keluarga kerajaan, kali ini mengarah pada hubungan Pangeran William dan Kate Middleton.
Pangeran William baru-baru ini dikabarkan memiliki hubungan spesial dengan seorang wanita bernama Rose Hanbury.
Hubungan antara Pangeran William dengan Rose Hanbury ini disebut bakal membuat pewaris tahta kerajaan menceraikan Kate Middleton.
Kompas.com merangkum kronologi awal rumor perselingkuhan Pangeran William hingga kebenarannya.
Baca juga: Muncul Rumor Orang Ketiga, Pangeran William Disebut Tak Mungkin Bercerai dari Kate Middleton
1. Kronologi awal
Rumor perselingkuhan Pangeran William dengan Rose Hanbury pertama kali muncul pada 2019.
Saat itu, salah satu tabloid mengungkap foto William dan Rose sedang bersama di sebuah pesta.
William diduga menghabiskan Hari Valentine dengan wanita yang diduga menjadi kekasihnya tersebut.
Mereka disebut makan malam romantis di sebuah restoran Italia mewah di London.
Baca juga: Profil Rose Hanbury yang Disebut Jadi Selingkuhan Pangeran William
Menurut seorang pelayan di restoran tersebut, William telah memberi Rose sebuah kalung mutiara untuk Hari Valentine.
Rumor perselingkuhan itu menjadi penyebab munculnya klaim bahwa William tidak setia kepada istrinya selama kehamilan Kate Middleton yang ketiga.
Namun, rumor itu hilang begitu kuat karena tak ada bukti soal penyelewengan itu.
2. Sosok Rose Hanbury
Rose Hanbury adalah mantan model yang merupakan kenalan lama Keluarga Kerajaan Inggris, setelah menikah dengan Marquess of Cholmondeley ketujuh, David Rocksavage, pada tahun 2009.
Baca juga: Diisukan Jadi Orang Ketiga di Pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton, Siapa Rose Hanbury?
Pasangan ini tinggal di Norfolk, Inggris, yang lokasinya dekat dengan rumah pedesaan Pangeran William dan Kate Middleton di Anmer Hall.
Rose Hanbury diketahui berada dalam lingkaran sosial yang sama dengan pasangan bangsawan senior Kerajaan Inggris ini.
Rose Hanbury disebut punya hubungan dekat dengan Kate Middleton di masa lalu.
Namun, keduanya tak lagi dekat seiring berjalannya rumor perselingkuhan Rose dengan suami Kate Middleton.
Baca juga: Kronologi Rumor Perselingkuhan Pangeran William, Berujung Perceraian?
Sementara Rose sudah bercerai dengan David Rocksavage pada tahun 2019 bersamaan dengan rumor perselingkuhannya.
3. Tak ada bantahan atau pembelaan dari keluarga kerajaan
Meski demikian, sampai saat ini rumor tersebut tidak pernah dibantah atau dibenarkan oleh Kerajaan Inggris.
Editor The Sun, Duncan Larcombe, berpendapat rumor negatif ini bisa saja memancing tindakan hukum dari Pangeran William.
Namun, hal itu ternyata tak dilakukan Pangeran William.
Baca juga: Fakta di Balik Rumor Perselingkuhan Pangeran William
Terlepas dari gosip ini, Rose Hanbury juga masih sering hadir di acara resmi kerajaan. Salah satunya, Rose hadir ketika kerajaan menjamu Donald Trump di Istana Buckingham pada Juni lalu.
Dalam acara itu, hadir pula Pangeran William dan Kate Middleton yang agaknya menandakan bahwa hubungan mereka baik-baik saja.
Rumor itu mungkin membuat Pangeran William dan Kate Middleton terus menunjukkan hubungan yang erat di hadapan publik.
“Rumor perselingkuhan ternyata menjadi hal yang baik bagi mereka pada akhirnya," ujar salah satu sumber kerajaan.
Baca juga: Kate Middleton dan Pangeran William Kompak Berbusana Monokrom di BAFTA 2023
4. Pangeran William dan Kate Middleton tak bakal pisah
Meski rumor perselingkuhan Pangeran William santer dibicarakan, rupanya tak mungkin bila pewaris tahta kerajaan Inggris itu menceraikan Kate Middleton.
Sebab jauh sebelum menikah, Ratu Elizabeth pernah memberi peringatan pada William dan Kate Middleton untuk tidak bercerai.
Perceraian dianggap bertentangan dengan didikan Ratu Elizabeth.
Selain pesan dari Ratu, posisi Kate Middleton dianggap cukup penting bagi masa depan keluarga kerajaan Inggris. Mantan kepala pelayan Putri Diana, Paul Burrell mengatakan, keluarga kerajaan Inggris akan runtuh jika Middleton memutuskan untuk menceraikan Pangeran William.
"Kate berada dalam posisi yang luar biasa karena semuanya bergantung padanya, sungguh," kata Paul.
"Masa depan ada pada Kate dan itu adalah tanggung jawab yang sangat besar, karena jika dia memutuskan bahwa dia tidak ingin menjadi bagian dari pernikahannya lagi, maka saya pikir keluarga kerajaan akan runtuh," tutur Paul.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.