JAKARTA, KOMPAS.com- Ramai video viral food vlogger Magdalena Fridawati atau Magdalenaf, komika Bintang Emon ikut suarakan pendapatnya.
Bintang Emon menganggap lucu pernyataan Magdalena yang viral saat berbicara tentang pengalaman mereview tempat makan.
"Walaupun mungkin konteksnya bukan minta gratisan ya, tapi nunjukin followers saya segini udah cukup funny lho," tulis Bintang Emon di akun @haduhaduh disertai banyak emoji tertawa.
Banyak yang sependapat dengan Bintang Emon terkait pernyataan Magdalena tentang pengalamannya mencoba makanan di salah satu tempat makan.
Baca juga: Curhat Dipandang Sebelah Mata Saat Review Tempat Makan, Food Vlogger Magdalena Justru Banjir Cibiran
"Kalau vloger /influencer/ youtuber kalau mau makan atau bikin konten ya bikin aja, kecuali ada permintaan dari yang punya usaha baru loe tunjukin sosmed power loe seberapa. Yang punya resto dah ngerasa cukup dikenal, kenapa loe ribet," tulis @addicted2dimas.
"Sungguh mengherankan, review makanan kan kebutuhan dia sebagai content creator. Kecuali, lagi ngerjain endorse beda cerita," tulis @cumangetikkok.
"'Enggak dijamu' Elu tuh cuman customer biasa bukan ratu kerajaan Inggris," tulis @handygusfa.
Diketahui sebelumnya, sebuah potongan video viral dan bersumber dari YouTube Samuel Christ menceritakan pengalaman Magdalena ketika mengulas tempat makan.
Baca juga: Rugi Rp 2,4 Miliar, Vlogger Makanan Mgdalenaf Resmi Laporkan Mantan Admin
"Aku pernah ya ini fun fact, baru tahun lalu, aku datang ke tempat makan, aku udah nunjukin follower aku berapa, bisa bantu sejauh apa," kata Magdalenaf.
"(Dijawab) iya tapi ini kan bisnis, saya dikasih apa," lanjutnya menirukan respons pemilik tempat makan.
Sambil tertawa, Magdalenaf menceritakan pemikirannya ketika mendapat respons seperti itu dari pemilik tempat makan.
"Dalam hati 'pak ini nilainya tidak ternilai loh. Kalau misal lo disuruh bayar ke gue, bisa bayar berapa,'" kata Magdalenaf sambil terkekeh.
Kejadian yang menurutnya tidak hanya sekali dua kali dialaminya itu membuat Magdalena merasa profesinya sebagai food vlogger di Indonesia belum begitu dihargai.
"Itu sering banget, aku tuh masih sering dipandang sebelah mata banget. Apalagi temen-temen aku yang lebih kecil lagi secara media, aku sering banget dapat cerita kayak ditolak gitu," ujarnya.
"Terus pada datang review restoran, dibiarin aja, enggak dijamu. Pikir aku, kok enggak ada kelasnya banget ya food vlogger di sini," imbuh Magdalenaf.
Sementara itu, terkait viralnya video yang beredar, Samuel menyampaikan klarifikasi.
"Aku mau meluruskan beberapa hal di sini," tulisnya.
Menurutnya, Magdalena bukan berniat minta gratisan dan menukar dengan eksposure ataupun meminta diistimewakan.
"Penunjukkan jumlah followers kepada pelaku UMKM kuliner merupakan prosedur perusahaan yang dilakukan supaya pelaku UMKM yang belum mengenal media Mgdalenaf dapat mengerti tujuan digitalisasi atau promosi gratis yang akan dilakukan," tulis @samuelchrist.
"Magda mempunyai visi dan misi membantu UMKM kuliner tidak hanya dalam digitalisasi tapi juga permodalan bahkan bernilai hingga puluhan/ ratusan juta," lanjutnya.