Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Alasan Manoj Punjabi Beli Hak Adaptasi Cerita Viral Ipar Adalah Maut

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS
Produser Manoj Punjabi saat media junket perilisan poster Ivanna, di MD Place, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (7/6/2022).
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Kisah berjudul Ipar Adalah Maut yang viral di TikTok menarik perhatian rumah produksi MD Pictures.

CEO MD Entertainment, Manoj Punjabi, memastikan bahwa cerita itu bakal diadaptasi menjadi sebuah film atau serial.

Manoj mengungkap beberapa alasannya membeli hak adaptasi cerita viral Ipar Adalah Maut.

"Pertama relate, hype-nya tinggi. Kami lihat potensi. Drama kan sekarang kalau mau bikn, kalau enggak ada relate factor, susah," kata Manoj dihubungi Kompas.com pada Minggu (2/4/2023).

Baca juga: Manoj Punjabi: MD Entertainment Akan Angkat Cerita Viral Ipar Adalah Maut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bagi saya ini cermin yang menarik dari warganet, TikTok, kelihatannya cukup berpotensi, semacam focus group buat saya. Udah dapat tanda-tanda menarik. Saya pikir why not. Pas saya diceritakan oleh tim, 'oh, ambil ini'," lanjutnya.

Manoj menuturkan, pihak MD masih mempertimbangkan bentuk adaptasi Ipar Adalah Maut, dijadikan film atau serial.

"Mau diangkat (diproduksi MD Entertainment), tetapi sebagai serial atau film lagi kami pikirkan," ujar Manoj.

Sebagai informasi, cerita Ipar Adalah Maut diangkat oleh akun @elizasifaa.

Akun tersebut sering membuat konten vt (vidio TikTok), sejenis reka ulang berdasarkan cerita dan pengalaman dari para followers.

Ipar Adalah Maut terlihat yang paling menuai pro dan kontra dari warganet. Hingga kini, cerita yang dibagikan Eliza sudah mencapai 24 episode di TikTok pribadinya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi