Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ira Riswana Sebut Keluarga Korban Kecelakaan Minta Buatkan Masjid Seharga Mercy untuk Berdamai

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Cynthia Lova
Ira Rayani Riswana (tengah) dan Olop Turnip (kiri) di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/4/2023).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Ira Rayani Riswana atau Ira Riswana membantah bahwa ia memberikan uang damai sebesar Rp 15 juta untuk keluarga Bayu, korban meninggal dunia dalam kecelakaan yang melibatkan anaknya, MMI, pada pada Minggu (12/3/2023).

Sebagai informasi, MMI yang kala itu mengemudi mobil Mercedes-Benz (Mercy) menabrak pelajar SMA, Syamil dan Bayu yang sedang berboncengan motor.

Akibat kecelakaan itu, Syamil meninggal di tempat kejadian perkara. Sementara, Bayu kini dalam kondisi kritis.

Baca juga: Artis Ira Riswana Jelaskan Kronologis Kecelakaan Anaknya yang Tabrak Pelajar hingga Tewas

“Saya enggak pernah memberi uang damai apa pun dan saya tidak pernah mau berdamai itu pakai uang, tidak,” kata Ira di Polres Jakarta Selatan, Senin (3/4/2023).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ira mengatakan, uang yang dia berikan ke keluarga Bayu hanya uang belasungkawa, bukan uang damai.

Namun, saat itu uang belasungkawa tersebut ditolak oleh keluarga Bayu.

"Saya tidak pernah memberi uang damai, tidak, dan setelah pertemuan dijelaskan tuntutannya apa saja, yaitu aku agak kaget. Ibunya bilang bahasanya, 'saya saya tak mau (menerima karena tak mau) menjual nyawa anak saya.' Oh ya udah ini uang belasungkawa, enggak ada uang damai tuh tidak ada, kita berpegang ke fakta hukum yang ada,” ucap Ira.

Baca juga: Pengemudi Mercedes-Benz yang Tabrak Pelajar hingga Tewas Anak Artis Ira Riswana

Kuasa hukum anak Ira, Olop Turnip, mengatakan bahwa pihak korban justru meminta kliennya membangun masjid seharga Mercy.

Menurut keluarga Ira, hal itu tak relevan karena anaknya tak sepenuhnya bersalah atas kecelakaan tersebut.

“Pihak dari almarhum meminta ingin membangun mesjid seharga dari mobil yang ditabrak. Kita bilang kurang relevan karena kejadian ini bukan yang kami mau. Ini kecelakaan yang terjadinya adalah adanya pelanggaran lampu merah dari pihak motor,” kata Olop.

“Jadi enggak ada namanya kita kasih Rp 15 juta dan kita paksa tanda tangan (untuk damai) tidak ada itu, karena penyelesaian kita bukan untuk damai, untuk mufakat aja, seperti itu,” lanjut Olop.

Baca juga: Ira Rayani Riswana Bantah Anaknya Melarikan Diri Usai Tabrak Pelajar SMA hingga Tewas

Ira menambahkan selain meminta membangun masjid, keluarga korban juga minta ia untuk menyekolahkan adik korban.

Bahkan, semua tagihan acara tahlilan diserahkan ke keluarga Ira karena anaknya terlibat dalam kecelakaan tersebut.

“Dari pihak mereka juga meminta saya menyekolahkan adiknya (Bayu, korban tewas) sampai selesai dan memberikan rincian tahlilan dan semuanya, kami punya buktinya,” kata Ira.

Bahkan kata Ira, keluarganya juga diancam untuk memviralkan kecelakaan itu apabila tidak menuruti keinginan keluarga Bayu.

“Dari pihak korban juga ada pengancaman terhadap kami seperti akan memviralkan, itu ada buktinya semua pada kami,” ucap Ira.

Ira mengatakan, anaknya sudah diproses secara hukum. Dia menegaskan walau suaminya adalah seorang polisi Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), tetapi tak ada perlakuan khusus.

Ira mengatakan, kasus kecelakaan mobil yang melibatkan anaknya itu tinggal menunggu hasil dari gelar perkara penyidik Lantas Polres Metro Jakarta Selatan.

“Dan sebenernya kita tinggal menunggu dari gelar perkara. Sebenarnya dari hari kedua, kalau dibilang tidak ada upaya polisi, itu bohong. Karena dari hari kedua pun anak aku udah di BAI (berita acara interview), periksa saksi saksi semua udah di BAI, bukti-bukti pun sudah ada,” tutur Ira.

Sebagaimana diketahui, anak dari Ira, MMI sedang mengendari mobil Mercy dari arah kawasan Mampang usai pulang dari kantor temannya.

Tiba-tiba motor yang ditumpangi Bayu dan Syamil diduga menerobos lampu merah dari arah Cilandak hingga membuatnya tertabrak oleh mobil MMI.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi