JAKARTA, KOMPAS.com- Tak ada yang menyangka sosok yang sempat ramai diberitakan sebagai korban penusukan pada tahun 2010, kini sosoknya telah menjadi salah satu YouTuber ternama di Indonesia.
Kasus penusukan mahasiswi Universitas Pelita Harapan (UPH) di tahun 2010 yang viral itu ternyata dialami oleh Listya Magdalena atau kini dikenal sebagai PaoPao.
Pendiri chanel YouTube Last Day Production itu menceritakan kejadian yang dialaminya pada tahun 2010, saat dia baru menjadi mahasiswi.
"Itu pulang kuliah, habis kita makan bareng, cabut, aku ke parkiran udah masuk mobil tuh, aku lihat si M, jalan ke parkiran celingak celinguk," kata PaoPao dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network.
Baca juga: Sosok Ria SW, Food Vlogger yang Ramai Dipuji Usai Viral Pernyataan Magdalena
"Akhirnya gue sapa, 'eh gue numpang dong' dia langsung gitu, 'numpang dong ke Mal Puri Indah,'" imbuhnya menirukan perkataan teman yang disebutnya tak begitu dekat itu.
PaoPao akhirnya memberikan tumpangan sebelum memenuhi janji untuk bertemu teman lainnya.
"Udah gitu sampai depan Mal Puri Indah, gerbang ada satpam jaga yang ambil tiket, 'Pao majuan dikit lewatin gerbang,'" ujar Pao kembali menirukan ucapan M.
"Aku mikir mungkin karena pakai rok mini kali ya, jadi enggak enak. Ya udah aku majuan dikit lewatin gerbang, even aku belum sempat netral, dia langsung tusuk-tusuk aku, tanpa aba-aba," imbuhnya.
Baca juga: Curhat Dipandang Sebelah Mata Saat Review Tempat Makan, Food Vlogger Magdalena Justru Banjir Cibiran
Dalam kondisi yang diserang secara tiba-tiba, Paopao tak terpikir untuk membuka pintu mobil.
Saat itu yang ada dalam pikirannya hanya mempertahankan diri dari tusukan pisau yang diarahkan padanya.
"Puji Tuhan mobil aku matic, aku lepas rem, langsung maju ke depan, dan di sana kebetulan ada mobil Kijang atau Innova di dalamnya ad supir," tuturnya.
"Akhirnya mobil depan keluar supirnya, dia mungkin tadinya mau marah, tapi karena kacaku lumayan bening, dia berusaha buka pintu aku, aku langsung kepikiran buka (pintu)," sambungnya.
Dalam kondisi jatuh dari dalam mobil dan berlumuran darah, PaoPao dilarikan ke rumah sakit dengan motor yang kebetulan lewat dan ditumpangi dua orang pemuda.
Dilarikan ke rumah sakit Puri Indah yang tak jauh dari lokasi kejadian, kondisi PaoPao saat itu disebut cukup parah.
"Paru-paru aku kena, kempes sebelah saat itu. Pas masuk ICU, baru ketahuan limpa aku bocor," ujarnya.
"(Pisau) ditancep di sini di tempurung kepalanya, jadi pisaunya udah sampai bengkok," lanjutnya.
PaoPao mengaku sampai sekarang masih banyak bekas luka di tubuhnya, dan dia hanya menjalani operasi plastik untuk bagian wajah saja.
"Banyak luka-luka yang sampai sekarang masih kelihatan, untungnya ada bedah plastik yang nanganin bagian muka," ucapnya.
Sementara itu, PaoPao tak tahu persis apa yang terjadi pada temannya. Dia hanya tahu belakangan bahwa M ternyata bebas dan tak dikenai sanksi apapun karena M dinyatakan gila.
"Dia masih nyantai (setelah dibawa ke kantor polisi), namanya orang psikopat, enggak ngerasa salah, ngerasa dia bener aja, masih senyum," ucap PaoPao.
"Dia bebas, soalnya aku sempat ketemu pas tugas akhir. (Ketemu) lagi makan di mal sama teman aku, teman aku yang lihat duluan, aku cuma ngelihatin bengong, syok aja," sambungnya.