KOMPAS.com - Belum lama ini, nama Elon Musk sebagai CEO Twitter kembali ramai dibicarakan setelah Twitter mengumumkan akan mulai menghentikan sistem verifikasi gratis.
Para pengguna centang biru harus membayar sejumlah biaya untuk mempertahankan verifikasi akun pribadinya.
Aktor Jack Black pun mengkritik kebijakan tersebut.
Baca juga: Grimes Ungkap Arti Nama Y, Anak Perempuannya dan Elon Musk
"Saya tidak tahu apakah saya akan membayarnya," kata Black dilansir Variety, Senin (3/4/2023).
Pengisi suara Bowser dalam Super Mario Bros. Movie itu mengaku tak ingin membayar sejumlah biaya yang diharuskan oleh Twitter untuk mempertahankan lambang centang biru.
"Saya malu. Mungkin lebih keren tidak usah punya centang biru. Jelas tidak keren untuk membayarnya. Saya akan melihat apa yang terjadi jika saya tidak membayarnya," ucap Black.
Black menantang Elon Musk untuk menghapus centang biru pada akunnya.
"Saya akan menghentikan gertakannya, lihat apakah dia benar-benar mengambil centang biru di akun saya," ujar Black.
“Kemudian saya akan mengadakan konferensi pers besar untuk menarik perhatian pada ketidakadilan yang aneh ini," lanjutnya seraya tertawa.
Sebagai informasi, pengguna Twitter diharuskan membayar 8 dolar AS setiap bulan untuk mendapatkan tanda centang biru melalui langganan Twitter Blue.
Sementara, Chris Pratt yang punya 8,6 juta followers di Twitter juga angkat bicara soal kebijakan baru Elon Musk tersebut.
"Saya tidak tahu.Saya sangat peduli dengan semua followers saya. Saya akan melakukan apa pun yang harus saya lakukan untuk tetap menjadi bagian dari hidup mereka karena saya menghargai perhatian mereka," ujar Pratt.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.