Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Nindy Ayunda Angkat Bicara soal Kasus Dito Mahendra Terkait Dugaan Kepemilikan Senjata Api Ilegal

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Cynthia Lova
Nindy Ayunda di LPSK Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (6/4/2023).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Nindy Ayunda mengunjungi LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) pada Kamis (5/4/2023).

Di sela-sela menceritakan soal pengancaman yang dialaminya, Nindy membahas soal pasangannya, Dito Mahendra.

Dito Mahendra diketahui kini sedang tersandung kasus kepemilikan senjata ilegal.

Sebagai informasi, sembilan senjata api (senpi) tidak berizin atau ilegal disita dari rumah Dito Mahendra.

Nindy mengatakan, KPK tidak menemukan bukti atau dokumen apa-apa saat menggeledah rumah Dito Mahendra.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Saya luruskan, jadi atas penggeledahan di rumah atau di tempat tinggal ruang pekarangan lainnya tidak ditemukan file atau dokumen barang terkait perkara yang ditangani. Kemudian penyidik membuat berita acara penggeledahan,” kata Nindy Ayunda di LPSK, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (6/4/2023).

Nindy mengeklaim bahwa koper yang dibawa KPK dari rumah Dito Mahendra tidak ada isinya.

“Jadi sudah ditandatangani ya jadi selama ini beritanya membawa 2 koper, itu tidak ada isinya itu, koper mungkin isinya barang mereka sendiri ya,” lanjut Nindy.

Nindy juga ikut bicara bahwa sembilan senpi milik Dito Mahendra yang disebut ilegal itu sebenarnya ada izin dan suratnya.

“Saya juga titip pesan kalau tanya-tanya soal senjata, selama ini kita tidak pernah memberi tahu kalau ada keberadaan surat ya. Katanya sembilan tidak ada surat itu kan, 3 air softgun tidak perlu ada surat, 6 ada suratnya, tapi lagi diproses di penyidikan,” kata Nindy.

Nindy mengaku capek selama ini melihat banyaknya pemberitaan buruk tentang dirinya.

Namun, ia hanya bisa diam selama ini karena merasa tak perlu ada yang dia publikasikan tentang kehidupan pribadinya. Termasuk hubungannya dengan Dito Mahendra.

“Saya capek juga ya pemberitaan kanan kiri kanan kiri, saat ini saya sendiri juga enggak apa-apa diberitakan macam-macam karena yang tahu juga kita,” ucap Nindy.

“Maksud saya kenapa selama ini diam karena tidak ada yang perlu juga dijelaskan tentang hidup saya apalagi urusan pribadi saya,” lanjut Nindy.

Nindy mengatakan, ia kini mau fokus dengan dirinya sendiri. Sebab ia merasa diancam oleh oknum TNI belakangan ini yang menyatroni rumahnya.

“Jadi kalau untuk sekarang saya hanya fokus untuk urusan keamanan hidup dan kelanjutan hidup saya bersama anak-anak karena saya jadi diteror-teror oleh oknum TNI. TNI itu menjaga NKRI menjaga kedaulatan rakyat, dan menjaga pertahanan, emangnya saya ini bisa merubuhkan pertahanan negara,” tutur Nindy.

Adapun KPK sebelumnya menggeledah rumah Dito di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (13/3/2023).

Dalam upaya paksa itu, penyidik tidak sengaja menemukan 15 pucuk senjata api berikut amunisinya.

Adapun 15 senjata tersebut terdiri dari delapan senjata api laras panjang, lima pistol berjenis Glock, satu pistol S & W, dan satu pistol Kimber Micro.

KPK kemudian berkoordinasi dengan pihak Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri sebagai pihak yang berwenang menerbitkan izin kepemilikan senjata.

Dito sebelumnya telah dipanggil penyidik KPK hingga lebih dari tiga kali untuk dimintai keterangan sebagai saksi mengenai dugaan TPPU Nurhadi.

Pada 6 Februari, Dito memenuhi panggilan penyidik. Ia pun dicecar terkait dugaan aliran dana dan pembelian barang bernilai ekonomis oleh Nurhadi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi