JAKARTA, KOMPAS.com - Agensi Yoo Ah In, United Artist Agency (UAA) membantah aktornya menyalahgunakan Zolpidem.
Zolpidem diketahui obat untuk insomnia atau tidak bisa tidur.
Baru-baru ini Yonhap melaporkan bahwa Yoo Ah In disebut positif menggunakan zolpidem dan diduga menggunakannya secara berlebihan.
“Dia tidak pernah menggunakan (pil) untuk tujuan lain selain tidur. Kebenaran itu akan terungkap melalui penyelidikan polisi,” kata agensi UAA dikutip dari Soompi, Rabu (12/4/2023).
Baca juga: Bukan 4, Yoo Ah In Disebut Gunakan 5 Jenis Narkoba
UAA mengatakan, Yoo Ah In sudah lama mengalami gangguan tidur.
“Memang benar Yoo Ah In sudah lama meminum obat tidur karena gangguan tidur. Di masa lalu, dia meminum obat tidur dengan zat yang relevan,” ucap pernyataan UAA.
"Namun, dalam enam bulan terakhir, dia menggantinya dengan pil tidur dari bahan yang berbeda,” lanjut agensi UAA.
Agensi mengungkap kekecewaannya kepada kantor berita Yonhap karena memberitakan hal tersebut tanpa konfirmasi lebih dulu.
Baca juga: 5 Dampak Kasus Narkoba Yoo Ah In
Hal ini menimbulkan adanya kekecurigaan dari pihak agensi dengan adanya pemberitaan tersebut.
Sebab hal tersebut seperti tidak menghargai pihak kepolisian yang tengah menyelidiki kasus tersebut.
Agensi merasa dirugikan karena detail investigasi terus diungkapkan kepada publik.
“Kami akan mengambil tindakan hukum dan menanggapi secara aktif berita bohong yang tidak terkait dengan penyelidikan polisi serta jenis laporan spekulatif yang belum dikonfirmasi atau sembarangan,” tutur agensi.
Baca juga: Viral Video Hidung Yoo Ah In Tertusuk Mic Usai Jumpa Pers di Kantor Polisi
Pada Februari, polisi mulai menyelidiki Yoo Ah In atas penggunaan propofol secara ilegal.
Kemudian, aktor tersebut dilaporkan positif menggunakan mariyuana, kokain dan ketamin.
Pada 11 April, seorang pejabat dari Badan Kepolisian Metropolitan Seoul menyatakan bahwa Yoo Ah In dicurigai menggunakan zolpidem.
Bulan lalu, Yoo Ah In juga memposting permintaan maaf menjalani pemeriksaan polisi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.