Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Tio Pakusadewo, Hanya Bisa Melihat Anaknya dari Jauh Selama 14 Tahun

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Rumpi Trans tv
Tio Pakusadewo dan putrinya
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Adanya sebuah komitmen membuat aktor Tio Pakusadewo sebagai seorang ayah tak bisa leluasa untuk bertemu dan memeluk putri kandungnya sendiri.

Tio Pakusadewo mengatakan saat itu dia hanya bisa mengawasi perkembangan Annisa dari kejauhan.

"Saya enggak pernah ninggalin," kata Tio dikutip dari YouTube Rumpi Trans tv.

"Saya tahu perkembangan dia dari kecil sampai SMA, saya ikuti karena saya mematuhi komitmen," sambungnya.

Baca juga: Akhirnya Bisa Bertemu Putrinya Setelah 14 Tahun Berpisah, Tio Pakusadewo: Kayak Diiris-Iris

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diakuinya sempat terpikir untuk melanggar komitmen itu dan menemui putrinya.

Tapi hal itu tak dilakukan oleh Tio demi janji yang sudah pernah dia ucapkan.

"Ada dong (keinginan langgar komitmen), tapi enggak bisa kan komitmen," ujar Tio.

"Enggak takut, cuma laki-laki yang bisa dipegang ucapannya," imbuhnya.

Meskipun sering memantau putrinya dari kejauhan, Tio tetap terkejut dan tak mengenali anaknya ketika akhirnya mereka bertemu langsung.

Baca juga: Tio Pakusadewo Sempat Alami Stroke pada 2019

"Bingung, ini anak SMA dari mana nyari gue, gue punya utang apa?" ucap Tio.

"Soalnya waktu ketemu dia, sebelumnya udah ketemu tapi enggak pakai baju sekolah, dateng-dateng pakai baju sekolah. (Tapi) lihat bentuknya oh iya ini Kungfu Panda anak gue," tuturnya sambil tertawa.

Tak canggung dengan ayah yang baru ditemuinya setelah belasan tahun, Annisa bahkan langsung nyaman tidur dengan ayahnya saat itu.

"Enggak perlu kata-kata, udah terselesaikan semuanya," ucap Tio.

"Enggak tahu deh dia, kalau aku sih I'm enjoying the moment,'" imbuhnya.

Sambil tersenyum, Annisa mengatakan bahwa saat itu dia juga menikmati momen pertemuan dengan ayahnya.

"Seru aja, enjoy, kita bikin gorden bareng, motong karpet untuk tangga," ucap Annisa.

Annisa kemudian mengungkap alasan baru berani menemui ayahnya setelah dia berusia 18 tahun.

"Enggak berani (datengin papa), tiap kali misal mama telepon papa, aku matiin teleponnya, takut," ujar Annisa.

"Galak soalnya, aku kira papa galak," ucapnya lagi sambil tersenyum.

Sementara itu, meskipun tak bisa bertemu langsung, Tio tak melupakan kewajibannya sebagai seorang ayah.

"Mungkin secara fisik saya punya keterbatasan untuk nemuin dia, karena berbagai hal yang saya juga setujui itu sebelumnya," kata Tio.

"Tapi tanggung jawab di tempat yang lain enggak saya abaikan. Bukan sekedar uang, waktu pun saya sediakan," lanjutnya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi