Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ada di Penjara Saat Tahu Denada Kesulitan Keuangan untuk Pengobatan Putrinya, Jerry Aurum: Dena Sekalipun Enggak Pernah Minta Apa-apa

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Cumicumi
Jerry Aurum, mantan suami Denada
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Mantan suami penyanyi Denada, Jerry Aurum akhirnya menghirup udara bebas setelah empat tahun menjalani hukuman penjara karena penyalahgunaan narkoba.

Perasaan saat harus meninggalkan Denada dan putri mereka yang saat itu masih dalam pengobatan leukemia, diungkap oleh Jerry.

"Itu bukan berat, itu rasanya udah mau mati pada saat tahu-tahu tercabut dari tanggung jawab gue, enggak bisa ngurusin dia, di situ setengah mati," kata Jerry dikutip dari YouTube Alvin in Love.

Jerry merasa tersiksa membayangkan tak bisa bertemu putrinya, padahal saat itu dia bahkan belum tahu akan menjalani hukuman penjara beberapa tahun. 

Baca juga: Jerry Aurum Dulu Berpikir Bakal Dihukum Rehabilitasi, Ternyata Divonis 11 Tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tadinya gue pikir ya udah mungkin bakal segera rehab, enggak kebayang dong bertahun-tahun," ucap Jerry.

"Itu bukan berat lagi kalau yang satu itu (soal Aisha)," imbuhnya.

Seolah tahu kekhawatirannya, Denada yang datang menjenguk saat itu juga berusaha menenangkan Jerry. 

"Begitu gue ketangkep, Dena ngunjungin gue, dia bilang 'don't worry jangan pikirkan kita berdua, kita berdua gue pastikan akan baik-baik aja,'" ujar Jerry menirukan perkataan Denada dulu.

"'Yang penting lo jaga diri, tetap sehat, karena begitu lo keluar, kita masih ngebutuhin lo. Don't worry about us, we'll be fine, I'll find a way,'" sambungnya.

Baca juga: Bebas dari Penjara, Jerry Aurum Tak Sabar Ingin Bertemu Sang Anak

Namun kata-kata Denada tak lantas membuat Jerry lepas tangan akan tanggung jawabnya terhadap Aisha.

Termasuk ketika Denada harus menjual barang-barang demi biaya pengobatan Aisha.

Jerry yang mendengar hal itu dari keluarganya, berusaha semampunya ikut membantu Denada tanpa membuat Denada harus meminta bantuan.

"Gue salut sama Dena, Dena itu sekali pun enggak pernah minta apa-apa sama gue," kata Jerry.

"Tapi itu juga yang mendorong gue utuk tidak pernah melupakan kewajiban gue, dan puji Tuhan enggak pernah. Tidak ada 1 bulan pun yang terlewat di mana kewajiban gue itu enggak terlaksana, itu diwakili oleh keluarga gue," sambungnya.

Beruntung ada keluarganya yang juga mendukung dengan mewakilinya untuk selalu rutin ikut membantu Denada.

"Dena enggak pernah minta, keluarga gue yang selalu datang secara periodikal. 'Gimana, apa yang harus kita lakukan, apa yang harus kita tanggung, ayo kita sharing,' dan itu terjadi terus," kata Jerry.

Karenanya, Jerry merasa dalam kondisinya saat itu, dia tetap merasa beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang hebat.

"Gue dikelilingi oleh orang-orang yang hebat sih dan itu sangat membantu gue banget," ujar Jerry.

"Membuat gue jadi punya support system yang betul-betul solid di dalam sana, dan itu sangat diperlukan buat kita di dalam sana supaya enggak ngerasa sendiri," lanjutnya.

Jerry Aurum diketahui divonis 11 tahun penjara karena menggunakan narkoba jenis ekstasi dan ganja.

Hukuman Jerry berkurang menjadi tujuh tahun setelah mengajukan kasasi di Mahkamah Agung.

Dia kemudian mengumpulkan remisi dan mendapat potongan satu tahun. Dari enam tahun masa hukuman yang tersisa, Jerry mengajukan pembebasan bersyarat sehingga dia bisa bebas dalam waktu empat tahun, dan dua tahun sisanya dijalani dengan wajib lapor.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi