JAKARTA, KOMPAS.com- Lagu 'Selamat Hari Lebaran' menjadi salah satu lagu yang paling sering didengar ketika hari raya Idul Fitri tiba.
//Minal aidin wal faidzin/ Maafkan lahir dan batin//
//Selamat para pemimpin/Rakyatnya makmur terjamin//
Sepenggal lirik lagu tersebut tentu tak asing didengar terlebih selama hari raya Idul Fitri.
Direkam pertama kali tahun 1954 oleh Lima Seirama, lagu "Selamat Hari Lebaran" salah satunya pernah dinyanyikan oleh Didi dan DBP Mascan Quartet.
Baca juga: 5 Rekomendasi Film yang Cocok Ditonton Saat Lebaran
Menjadi gambaran keceriaan atas perayaan Idul Fitri, ternyata lagu ciptaan Ismail Marzuki itu memiliki lirik lengkap yang tak diketahui banyak orang.
Pada bagian akhir lagu tersebut menggambarkan kehidupan masyarakat di tahun-tahun lagu itu diciptakan.
//Cara orang kota berlebaran lain lagi/Kesempatan ini dipakai buat berjudi/Sehari semalam main ceki mabuk brandi/Pulang sempoyongan kalah main pukul istri//
//Akibatnya sang ketupat melayang ke mata/Si penjudi mateng biru dirangsang si istri/Maafkan lahir dan batin/Lain taon hidup prihatin/Kondangan boleh kurangin/
Korupsi jangan kerjain//
Video lengkap lagu tersebut bisa dilihat di channel YouTube Deredia yang kini potongannya viral di media sosial.
Mengetahui lirik lengkap dari lagu yang selama ini terdengar saat Lebaran tiba, banyak netizen kemudian ikut berkomentar.
"Baru tahu ada lirik yang dihilangkan selama ini," tulis @aqillahima.
"Seumur-umur baru tahu atok ternyata begini liriknya yo," tulis @tokzaki.official.
"Oh ternyata ini liriknya, baru tahu sekarang ternyata liriknya bagus, lagunya enak didengar," tulis @fitchan09.
"Baru ngeh sama liriknya, pantesan enggak sampai abis," tulis @papaoenchoe.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.