KOMPAS.com – Selebgram Dinda Safay bersama keluarganya tengah berjuang mencari keadilan untuk adiknya Ken Admiral yang menjadi korban penganiayaan.
Ken Admiral menjadi korban penganiayaan Aditya Hasibuan, anak mantan Kabag Bin Opsnal di Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut, AKBP Achiruddin Hasibuan.
Dinda Safay tak kuasa menahan tangis usai video penganiayaan yang menimpa adiknya viral di media sosial.
Baca juga: Kompolnas: AKBP Achiruddin Perlu Diproses Pidana jika Benar Biarkan Anaknya Aniaya Mahasiswa
Dinda Safay tak berani menonton sedikit pun video itu karena rasa nyeri pada hatinya.
"Tiga bulan saya nangis nggak berhenti, dan saya berharap dengan naiknya kasus ini maka tangisan kami sekeluarga juga berhenti,” tulis Dinda Safay dalam unggahan Insta Story-nya, dikutip Kamis (27/4/2023).
“Sampai detik ini aja satu video pun enggak berani saya tonton," tambah Dinda Safay.
Setelah berjuang mencari keadilan, Dinda Safay mulai bisa bernapas lega lantaran kasus penganiayaan yang dialami adiknya mulai diusut oleh pihak kepolisian.
Baca juga: Penyidik Polda Sumut Geledah Rumah AKBP Achiruddin Hasibuan, Temukan Bungkus Airsoft Gun
Diketahui, hampir empat bulan lamanya Dinda Safay dan keluarga menanti proses hukum kepada pelaku penganiayaan.
“Satu persatu kasus makin diusut dan sekarang saya hanya menunggu fakta persidangan untuk kasus ini,” tulis Dinda.
Selain itu, Dinda meminta kepada semua pihak untuk membantunya mengawal kasus hukum ini agar adiknya selaku korban mendapatkan keadilan.
“Saya memohon dari ujung rambut sampai ujung kaki, bersama kita kawal kasus ini sampai di tahap selanjutnya,” tulis Dinda.
Baca juga: Rumah AKBP Achiruddin Hasibuan Digeledah Polda Sumut
Diketahui, pihak keluarga Ken Admiral sudah melaporkan peristiwa penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin Hasibuan sejak 22 Desember 2022.
Laporan dibuat pada hari yang sama usai terjadinya penganiayaan.
Namun, proses penyidikan atas laporan keluarga Ken Admiral terkesan lambat.
Pihak kepolisian baru merilis kasus penganiayaan anak AKBP Achiruddin Hasibuan pada 25 April 2023.
Polisi berdalih, Ken Admiral selaku korban yang merupakan mahasiswa sedang berada di luar negeri untuk mengenyam Pendidikan.
Saat ini, kasusnya tengah ditangani Polda Sumut.
Peristiwa penganiayaan sendiri bermula dari korban yang bertanya melalui pesan singkat kepada Aditya Hasibuan ihwal hubungannya dengan perempuan inisial D.
Akhirnya Ken Admiral dan Aditya Hasibuan bertemu pada 21 Desember 2022, tetapi pertemuan itu malah berujung pemukulan yang dilakukan Aditya Hasibuan kepada Ken Admiral.
Baca juga: Soal Anak Perwira Polisi Aniaya Mahasiswa, Ahmad Sahroni Minta Polri Pecat AKBP Achiruddin Hasibuan
Lalu, sehari setelahnya, Ken Admiral yang menjadi korban pemukulan mendatangi rumah Aditya Hasibuan bersama teman-temannya.
Namun, bukannya berdamai, justru kembali terjadi keributan. Aditya Hasibuan menganiaya Ken secara bengis.
AKBP Achiruddin Hasibuan terlihat hanya menyaksikan anaknya menganiaya orang lain tanpa melerai.
Bahkan, AKBP Achiruddin Hasibuan melarang seorang pemuda yang hendak melerai penganiayaan tersebut.
Saat ini, Aditya Hasibuan sudah ditahan, begitu juga dengan AKBP Achiruddin Hasibuan.
AKBP Achiruddin juga sudah dicopot jadi jabatannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.