2 Tahun Setelah Debut Solo, Rosé BLACKPINK Kini Paham Beda Promosi Bareng Grup

JAKARTA, KOMPAS.com - Rosé BLACKPINK menjalani debut solo pada Maret 2021 dengan single album bertajuk R.

Meskipun momen bersejarah terjadi dua tahun lalu, Rosé mengaku masih mengingat semua kenangan yang terjadi selama promosi solonya

“Karena itu adalah single album pertama, makna album, energi yang saya curahkan ke dalamnya, dan cinta yang saya terima, semuanya tetap menjadi kenangan yang istimewa dan berharga. Bahkan setelah banyak waktu berlalu, saya rasa ini tidak akan bisa memudar," ungkap Rosé dalam wawancara dengan majalah GQ Korea, dikutip dari Soompi.

Baca juga: Jalani Tur Dunia Konser Born Pink hingga ke Coachella, Rosé BLACKPINK Mengaku Tak Lelah

Ia mengaku dulu tidak bisa merasakan perbedaan antara berpromosi bersama BLACKPINK dengan menjadi seorang solois.

“Pasti ada citra dan versi lengkap yang harus saya tunjukkan sebagai BLACKPINK. Citra yang lebih kuat dan energik. Tetapi ketika saya sendirian, itu sedikit berbeda. Dicampur dengan sedikit kebosanan dan secara keseluruhan ada banyak citra lembut," jelas Rosé.

"Di masa lalu, saya akan mengatakan 'Rosé adalah Rosé,' tapi sekarang tidak lagi. Saya secara bertahap belajar bahwa saya harus menyerap dan mengekspresikan berbagai citra. Itu menyenangkan," ucap idol kelahiran Selandia Baru 26 tahun silam itu.

Baca juga: YG Entertainment Kini Bantah Rosé BLACKPINK dan Kang Dong Won Pacaran

Rosé belum melakukan comeback solo sejak debut dengan lagu utama "On The Ground" dan b-side "Gone" tersebut.

Ia kini masih menjalani tur dunia konser BORN PINK bersama BLACKPINK sejak Oktober 2022.

BLACKPINK telah menyambangi Amerika, Eropa, dan Asia.

Namun jadwal mereka masih panjang, termasuk konser di Australia dan konser encore.

BLACKPINK juga baru selesai menjadi headliner di festival musik Coachella 2023 selama dua pekan lalu.

Baca juga: Rosé BLACKPINK Beberkan Perbedaan Album THE ALBUM dan BORN PINK