Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Fakta Lain Kasus Penganiayaan Anak AKBP Achiruddin, Selebgram Dinda Safay: Mohon Dengar dan Lihat

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @dindasafay
Dinda Safay
Penulis: Andika Aditia
|
Editor: Andika Aditia


KOMPAS.com - Selebgram Dinda Safay bersama keluarganya terus memantau perkembangan dan kelanjutan kasus penganiayaan yang menimpa adikya Ken Admiral.

Diketahui, Ken Admiral menjadi korban penganiayaan oleh Aditya Hasibuan, anak mantan Kabag Bin Opsnal di Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut, AKBP Achiruddin Hasibuan.

Dinda Safay membagikan cuplikan wawancara terbaru ihwal kasus penganiayaan yang menimpa Ken Admiral.

“Mohon didengar dan dilihat secara detail,” tulis Dinda Safay dalam unggahan video di Insta Story-nya, dikutip Minggu (30/4/2023).

Baca juga: Fakta Adik Dinda Safay Jadi Korban Penganiayaan Anak AKBP Achiruddin Hasibuan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam video tersebut, Dinda Safay mengunggah cuplikan wawancara kuasa hukum keluarga yang mengurus kasus penganiayaan terhadap Ken Admiral di salah satu stasiun televisi swasta.

Masih dalam video tersebut, Irwansyah Nasution selaku kuasa hukum pihak Ken Admiral membeberkan serangkaian fakta yang berkait peristiwa penganiayaan.

Salah satu fakta tersebut adalah ketika AKBP Achiruddin memberikan amplop berisi uang yang diterima salah satu saudara Ken Admiral usai peristiwa penganiayaan.

Irwansyah menyebut, saudara Ken Admiral yang berada di lokasi terpaksa menerimanya karena ingin segera mengobati Ken Admiral yang terluka usai dianiaya.

Baca juga: Ibunda Menangis Cerita Momen Adik Selebgram Dinda Safay Disuruh Makan Nasi Goreng Usai Penganiayaan dan Diberi Uang Rp 1 Juta

“Itu amplop diberikan kepada Rio, saudara Ken yang ada di lokasi penganiayaan, terpaksa diterima karena ingin segera membawa Ken ke rumah sakit, lalu sempat dipaksa oleh AKBP Achiruddin, tapi uang itu juga tidak digunakan dan diserahkan kepada pihak keluarga dan tidak digunakan sampai sekarang,” ucap Irwansyah dalam cuplikan video wawancara tersebut.

Diketahui, pihak keluarga Ken Admiral sudah melaporkan peristiwa penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin Hasibuan sejak 22 Desember 2022.

Laporan dibuat pada hari yang sama usai terjadinya penganiayaan.

Namun, proses penyidikan atas laporan keluarga Ken Admiral terkesan lambat.

Baca juga: Selebgram Dinda Safay Ternyata Kakak dari Ken Admiral, Korban Penganiayaan Anak Perwira Polisi

Pihak kepolisian baru merilis kasus penganiayaan anak AKBP Achruddin Hasibuan pada 25 April 2023.

Polisi berdalih, Ken Admiral selaku korban yang merupakan mahasiswa sedang berada di luar negeri untuk mengenyam Pendidikan.

Saat ini, kasusnya tengah ditangani Polda Sumut.

Peristiwa penganiayaan sendiri bermula dari korban yang bertanya melalui pesan singkat kepada Aditya Hasibuan ihwal hubungannya dengan perempuan inisial D.

Akhirnya Ken Admiral dan Aditya Hasibuan bertemu pada 21 Desember 2022, tetapi pertemuan itu malah berujung pemukulan yang dilakukan Aditya Hasibuan kepada Ken Admiral.

Baca juga: Adiknya Jadi Korban Penganiayaan Anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Selebgram Dinda Safay: Saya Lakukan Apapun demi Keadilan

Lalu, sehari setelahnya, Ken Admiral yang menjadi korban pemukulan mendatangi rumah Aditya Hasibuan bersama teman-temannya.

Namun, bukannya berdamai, justru kembali terjadi keributan. Aditya Hasibuan menganiaya Ken secara bengis.

AKBP Achiruddin Hasibuan terlihat hanya menyaksikan anaknya menganiaya orang lain tanpa melerai.

Bahkan, AKBP Achiruddin Hasibuan melarang seorang pemuda yang hendak melerai penganiayaan tersebut.

Saat ini, Aditya Hasibuan sudah ditahan, begitu juga dengan AKBP Achiruddin Hasibuan.
AKBP Achiruddin juga sudah dicopot jadi jabatannya.

Terbaru, AKBP Achiruddin juga tengah dalam proses penyidikan untuk gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi