Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Akui Pernah Digugat Cerai Istri di Tahun 2017, Yama Carlos: Dengan Alasan yang Menurut Aku Enggak Masuk Akal

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Ira Gita
Yama Carlos saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (24/8/2018).
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Gugatan cerai Arfita Dwi Putri yang didaftarkan ke Pengadilan Negeri (PN) Tangerang Kota belum lama ini ternyata bukan kejadian pertama bagi aktor Yama Carlos.

Yama Carlos mengaku, istrinya itu pernah menggugat cerai di tahun 2017.

"Selama hampir tujuh tahun pernikahan itu gue sudah digugat dua kali," kata Yama Carlos dikutip dari YouTube Cumicumi.

"Yang pertama 2017, kalau enggak salah Marco baru lahir 3-4 bulan, dengan alasan yang menurut aku enggak masuk akal," imbuhnya.

Baca juga: Anak Sebut Pria Lain Daddy, Yama Carlos: Nama Laki-laki Itu Bukan Daddy, Gue Tahu Namanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun gugatan itu gugur di Pengadilan dan akhirnya Yama beserta istri kembali melanjutkan hidup seperti keluarga lain pada umumnya.

"Saya tidak mau adanya perceraian apapun itu alasan kau, saya enggak mau ada perceraian," ucapnya.

"Saya mau anak ini tumbuh kembang di tengah-tengah, ada ayah kandungnya, ada ibu kandungnya," sambung Yama.

Tapi istrinya kembali mengungkap niat bercerai yang disampaikan ketika Yama sedang berada di luar kota.

Baca juga: Yama Carlos Digugat Cerai Istri

"Tanggal 21 Februari itu aku masih menjalankan aktivitas seperti biasanya, pagi masih anterin Marco ke sekolah," ujarnya.

Yama ingat betul saat itu tak ada kejadian besar antara dia dan istrinya. 

"Enggak ada peristiwa besar yang berarti di rumah," kata bintang film Badai di Ujung Negeri itu.

"Sambil aku siap-siap karena malamnya 21 Februari harus ke Garut untuk syuting di sana selama seminggu, malam berangkat, di situlah aku terakhir cium Marco," lanjutnya. 

Keesokan harinya Yama menerima pesan WhatsApp cukup panjang tentang niat istrinya bercerai.

"Habis itu dia keluar dari rumah bawa Marco dengan segala macam alasannya, plus 'tunggu aja surat gugatan perceraian,'" tutur Yama Carlos.

Sejak saat itu Yama tak lagi bertemu putranya meskipun telah berusaha mencari keberadaan Marco.  

Yama baru bisa berkomunikasi melalui video call pada April 2023 ketika putranya berulang tahun. 

Sayangnya, kerinduan Yama seolah direspons biasa saja oleh Marco, yang membuat Yama merasa putranya telah berubah. 

"Silakan nilai aku baper, tapi feeling ayah ini kan kuat, kok aku lihat Marco itu biasa-biasa aja," kata Yama.

"Enggak yang gimana gitu. Aku lihat ada yang berubah sama anak ini," imbuhnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi