KOMPAS.com - Pengumuman Kai EXO bakal wajib militer pada Kamis (11/5/2023) pekan depan membuat penggemar terkejut.
Hal itu mengundang banyak penggemar yang mempertanyakan logistik Undang-Undang Dinas Milter Korea Selatan.
Seorang perwakilan dari Administrasi Tenaga Kerja Militer ikut menjelaskan masalah tersebut.
Baca juga: Meneteskan Air Mata, Kai EXO Sapa Penggemar Usai Umumkan Wamil
“Biasanya mereka yang menerima surat panggilan wajib milter dapat meminta untuk menunda tanggal pendaftaran mereka sebanyak 5 kali dalam jangka waktu 2 tahun setelah menerima panggilan,” kata perwakilan Administrasi Tenaga Kerja Militer kepada Star News dikutip dari AllKpop, Kamis (4/5/2023).
Perwakilan Administrasi Tenaga Kerja Militer mengatakan, ada banyak alasan yang dapat diterima untuk permintaan menunda wajib milter.
Namun, alasan tersebut hanya dapat diterima sebanyak 5 kali permintaan penundaan wajib militer.
Baca juga: Kai EXO Umumkan Akan Wamil pada Mei 2023
Dengan demikian, perwakilan tersebut mengindikasikan bahwa Kai telah menggunakan semua 5 permintaan penundaan.
Sehingga karena tidak memiliki pilihan selain mendaftar pada tanggal yang ditunjukkan oleh surat panggilannya, Kai berencana untuk mematuhi hukum.
Namun, saat ini belum diketahui jelas apakah penjelasan perwakilan tersebut yang mungkin dimaksud oleh SM Entertainment saat mengumumkan Kai bakal wajib militer.
Sebelumnya, SM Entertainment mengatakan bahwa Kai sebenarnya sedang mempersiapkan comeback EXO yang dijadwalkan tahun ini.
Baca juga: Lirik Lagu Bomba, Singel Terbaru KAI EXO
Namun, karena adanya perubahan peraturan Administrasi Tenaga Kerja Militer baru-baru ini, dia akan memasuki pusat pelatihan perekrutan wajib militer pada 11 Mei 2023.
Kai akan menerima pelatihan dasar militer lalu akan bertugas sebagai petugas pelayanan publik.
Sehubungan dengan niat Kai untuk menjalani wamil secara tenang, SM Entertainment mengatakan, lokasi dan waktu untuk memulai pelatihannya tidak akan diungkapkan.
Mengenai rencana album comeback EXO, SM Entertainment mengatakan, mereka akan memberi tahu detailnya setelah diselesaikan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.