JAKARTA, KOMPAS.com- Mengenang kembali awal kariernya, Andika Kangen Band mengungkap cerita keluar dari penjara selama tiga jam hanya untuk merekam lagu.
Jauh sebelum dikenal sebagai anggota Kangen Band, Andika pernah dipenjara karena kasus narkoba.
Saat itu Andika tak tahu, lagu yang pernah direkam secara mandiri mendadak viral dan banyak yang penasaran dengan identitas pemilik lagu tersebut.
"Dilalah habis rekaman dua lagu, gue ketangkep kasus narkoba. Jadi orang banyak yang ngaku ini band dari Jogja, Surabaya, Solo, Bengkulu, macem-macem," ujar Andika dikutip dari YouTube Ferdy Element.
Baca juga: Dulu Punya Ciri Khas Rambut Menutup Wajah, Andika Kangen Band: Mata Gue Bentet
"Makanya dulu Kangen Band video klip enggak ada. Dipanggil lah kami ini band hantu," tuturnya.
Singkat cerita, Andika yang sedang di dalam penjara dijemput Dodhy bersama orang dari label musik.
"'Kita jadi artis' kata Dodhy. Berarti banyak duit dong kata gue, udah mikirnya kemana-mana," ucap Andika mengingat kembali percakapan singkatnya dengan Dodhy waktu itu.
Andika sempat berpikir saat itu dirinya ditebus dan sudah bisa menghirup udara bebas.
Baca juga: Sempat Mundur dari Dunia Hiburan dan Pulang ke Lampung, Andika Kangen Band: Jakarta Itu Kejam
"Begitu bebas penjara, nyampai luar pintu gerbang, diborgol, ternyata pindah penjara doang. Pindah ke Jakarta. (Sudah) dadah-dadah gua, itu satu penjara isi 3.000 (orang) ngucapin selamat (udah bebas)," ucapnya sambil tertawa.
"Sampai depan 'maaf mas Andika, tangannya diborgol.' Hah, masih masuk penjara nih, kata gue, gue pikir bebas, jadi artis," kata Andika tertawa mengingat momen tersebut.
Dari Lampung, Andika dibawa ke Jakarta dengan tangan tetap diborgol.
"Begitu turun baru dilepas borgolnya, dibawa ke Blackboard, langsung ditembak disuruh nyanyi. Nyanyi langsung 10 lagu, hitungan tiga jam," ujar Andika.
"Itu kita dikasih peluang tiga jam. 9 lagu, satu (lagu) nya ditutup Dodhy," sambungnya.
Setelah menyelesaikan rekaman, Andika langsung diminta berganti pakaian untuk kembali menjalani masa tahanan.
"'Andika pakaian yang di hotel tadi habis mandi diberesin, kamu masuk penjara lagi,'" kenang Andika.
"Akhirnya lanjut ke Cipinang. Tiga bulanan akhirnya keluar," tuturnya.