Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Buat Konten Bersama Tyo Pakusadewo soal Bisnis Haram di Lapas, Uya Kuya Mengaku Dihubungi 19 Orang Penting: Ada yang Nyuruh Take Down

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Tria Sutrisna
Artis Uya Kuya usai menjalani pemeriksaan di gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Rabu (25/5/2022).
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Artis dan YouTuber Uya Kuya mengaku dihubungi sejumlah pihak atas kontennya bersama Tyo Pakusadewo yang membahas tentang sisi lain Lapas.

Dalam konten tersebut, Tyo Pakusadewo membagikan pengalamannya berada di dalam sel tahanan saat terseret kasus narkoba.

Mulai dari kualitas nasi, adanya sel tikus, kondisi air yang buruk, hingga soal peredaran narkoba, di mana Tyo sendiri juga pernah membelinya di dalam penjara.

Namun ternyata konten tersebut membuat Uya dihubungi sejumlah pihak.

Baca juga: Cerita Kehidupan di Dalam Penjara, Tyo Pakusadewo: Kalau Udah Kena Penyakit Kulit, Mandi Pakai Sabun Colek

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Yang kemarin ini saya itungin selama tiga hari ada 19 orang penting di negeri ini yang hubungi saya," kata Uya dikutip dari YouTube Pagi Pagi Ambyar Trans tv.

Mereka ini menghubungi Uya dengan beberapa tujuan berbeda.

"Buat ajak ngobrol, tapi ada juga yang nyuruh take down, ada juga yang ngobrol tapi dia bilang enggak usah di take down karena ini buat kebaikan," tutur Uya.

"Ada juga yang saya disuruh minta maaf. Saya bilang, minta maaf sama siapa, saya enggak mau," lanjutnya.

Baca juga: Akhirnya Bisa Bertemu Putrinya Setelah 14 Tahun Berpisah, Tio Pakusadewo: Kayak Diiris-Iris

Hal serupa juga terjadi pada Tyo Pakusadewo yang mengaku dihubungi pihak tertentu terkait pengakuannya di konten YouTube Uya.

"Ada beberapa orang yang mencoba untuk ngajak ngobrol mengenai hal ini, tapi saya pikir untuk apa," kata Tyo.

Bagi Tyo sendiri pengakuannya di dalam konten Uya itu tak diniatkan untuk menyerang instansi tertentu.

Tujuannya bercerita hanya untuk membagikan pengalaman tentang kehidupannya di dalam penjara.

"Saya kan sebetulnya sama Uya hanya sharing, bercerita pengalaman saya di dalam (penjara)," ujar Tyo.

"Bukan bertujuan menghantam sebuah institusi atau menunjuk beberapa orang yang harus bertanggung jawab terhadap itu, enggak. Kalaupun ada, itu oknum kan," tegasnya.

Sadar akan risiko yang dihadapi, Uya sebagai pemilik channel YouTube mengungkap alasannya tetap mengunggah konten tersebut.  

"Kalau kita enggak posting, nanti enggak bisa jadi bahan masukan buat instansi terkait untuk bersih-bersih," kata Uya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi