JAKARTA, KOMPAS.com- Merangkul semua orang untuk bisa menikmati konser Coldplay di Jakarta pada 15 November 2023, pihak promotor mengaku akan menyediakan juru bahasa isyarat di lokasi konser.
Ini disampaikan oleh Co-founder dan COO PK Entertainment Harry Sudarma.
"Terkait inklusivitas kita sudah berbicara dan merencanakan lokasi spesifik untuk area dengan juru bahasa isyarat, penerjemah," kata Harry.
"Untuk teman-teman penonton dengan disabilitas juga bisa menikmati konser ini," lanjutnya.
Baca juga: Promotor Ungkap Syarat dari Coldplay Agar Konsernya Tetap Ramah Lingkungan
Sebelumnya, pihak promotor konser Coldplay di Indonesia, PK Entertainment dan TEM Present mengungkap tentang persyaratan khusus dari Coldplay untuk membuat konsernya tetap ramah lingkungan.
"Pastinya akan ada riders-riders yang berbeda, treatment-treatment yang berbeda karena seperti yang tadi kami mention mereka kan sangat valueing enviromental safety, sustainability, inclusivity," kata Harry.
Salah satu cara Coldplay menjaga konsernya tetap ramah lingkungan adalah dengan menggandeng DHL sebagai rekan logistik yang menggunakan bahan bakar penerbangan berkelanjutan (SAF).
"Mereka berpartner dengan DHL sebagai global logistic partner juga dengan tujuan yang sangat-sangat spesifik untuk mengurangi karbon emisi," kata Harry.
Baca juga: Kata Promotor soal Harga Tiket Konser Coldplay
Untuk diketahui, kedatangan Coldplay November nanti akan mencetak sejarah karena selama menggelar tur, baru kali ini Indonesia masuk dalam daftar negara yang didatangi.
"Setelah 20 tahun menunggu, akhirnya Coldplay main ke Jakarta," tulis Third Eye Management dalam keterangan unggahan di akun Instagram-nya.
Coldplay diketahui sebagai salah satu band yang menaruh perhatian khusus terhadap isu lingkungan.
Isu lingkungan ini turut menjadi pertimbangan bagi Coldplay untuk tampil di sebuah negara.
Tentang apakah negara tersebut memiliki kebijakannya ramah terhadap lingkungan atau tidak.
Konser Coldplay akan digelar di Stadion Utama GBK, Jakarta.
Tiket konser sendiri akan mulai dibuka untuk presale pada 17 Mei 2023 pukul 10.00.
(Penulis Ady Prawira Riandi | Editor Kistyarini)