Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Nyaris Gabung Partai Politik, Tompi Mundur gara-gara Satu Pertanyaan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO
Musisi Tompi saat ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin (20/3/2023).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Tompi mengaku ada beberapa partai yang mencoba untuk mendekatinya agar ia terjun ke dunia politik.

Hal tersebut diungkap Tompi di sela-sela penampilannya di Galeri Indonesia Kaya (GIK).

“Ada beberapa partai yang mendekati saya, seriusan. Ada beberap partai yang mendekati minta saya masuk,” ujar Tompi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2023).

Baca juga: Tampil di Pembukaan Galeri Indonesia Kaya, Tompi Teringat Duetnya dengan Glenn Fredly 10 Tahun Lalu

Tompi mengaku awalnya ia merasa tertarik untuk terjun ke politik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, ada beberapa hal yang menurut Tompi belum mampu ia penuhi jika terjun ke dunia politik.

“Oke (tertarik), lalu saya nanya ‘kalau saya maju siapa yang bayar kampanyenya?' Katanya kita sendiri, ya saya mundur. Biaya kampanye enggak bakal murah. Kalau berhenti dari dokter, terus ngabisin duit,” ucap Tompi.

“Sebagai naluri manusiawi pasti berpikir balikinnya (uang yang abis karena kampanye) gimana?” lanjut Tompi.

Baca juga: Tolak Promosi Singel Baru, Tompi: Tujuannya Bukan Duit

Tompi merasa tidak menyanggupi hal itu. Sehingga ia memutuskan untuk menolak tawaran masuk ke politik.

Terakhir, ia berpesan kepada teman-temannya yang sudah masuk ke dunia politik untuk tetap menjaga kemurnian niatnya.

“Kalau sudah masuk ke sana jaga kemurnian niatnya,” ucap Tompi.

“(Kalau) gue enggak sanggup pasti gue nyolong,” tutur Tompi bergurau.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi