Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Tompi Pernah Dilarang Ibunya Jadi Musisi

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Cynthia Lova
Tompi di Galeri Indonesia Kaya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2023).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Tompi mengaku saat duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA) prestasinya sangat bagus.

Sang ibunda kemudian memintanya untuk masuk kedokteran. Sementara Tompi berkeinginan menjadi musisi.

Keinginan Tompi saat itu ditentang ibunya. Kata Tompi, sang ibu melarangnya menjadi musisi karena khawatir masa depannya akan susah.

Baca juga: Coldplay Akan Konser di Jakarta, Tompi Ingatkan Jangan Sampai Pinjol

Mengingat zaman itu musisi belum berjaya dan masih belum begitu dihargai.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Dulu, lulus SMA, kebetulan prestasi saya bagus, saya sombong sedikit, nilai saya bagus akademik. Tapi, saya enggak suka, saya enggak suka matematika. Saya bisa matematika karena terpaksa. Tapi, saya enggak nikmati,” ujar Tompi di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (12/5/2023).

“Lulus SMA, gue bilang ke nyokap, 'saya mau masuk IKJ'. Kata nyokap, 'kamu mau makan apa?'’ Jangan, nanti kamu susah hidupnya!'” lanjut Tompi.

Baca juga: Nyaris Gabung Partai Politik, Tompi Mundur gara-gara Satu Pertanyaan

Tompi mengatakan, ibunya kala itu memintanya untuk kuliah kedokteran.

Setelah sempat berpikir menolak keinginan ibunya, Tompi akhirnya mau untuk kuliah kedokteran.

Mengingat momen itu kembali justru membuat Tompi sangat bersyukur.

“Terus, dia bilang, 'kedokteran aja!', jauh banget ya antara kesenian sama kedokteran. Itu jauh banget. Tapi, karena ibu adalah raja, apa kata ibu saya ikut,” ucap Tompi.

Baca juga: Tampil di Pembukaan Galeri Indonesia Kaya, Tompi Teringat Duetnya dengan Glenn Fredly 10 Tahun Lalu

“Untung saya ikut, kalau enggak ikut, enggak tahu saya mungkin di mana, enggak jelas. Jadi akhirnya Alhamdulillah jadi dokter beneran setelah beberapa waktu,” lanjut Tompi.

Tompi mengatakan, di awal kariernya menjadi dokter ia sangat struggling karena harus menemukan passion-nya di sana.

Namun, seiring berjalannya waktu pelantun “Menghujam Jantungku” ini sadar bahwa untuk menjadi seniman tak selalu harus sepenuhnya fokus menjadi seniman.

Baca juga: Tolak Promosi Singel Baru, Tompi: Tujuannya Bukan Duit

Seperti Tompi yang kini menjadi dokter pun bisa sekaligus menjadi musisi.

“Ternyata, pemikiran, 'saya seniman, saya pemain musik, saya senang berkesenian' ternyata enggak harus jadi seniman, pure seniman. Saya bisa menemukan itu di kedokteran,” ujar Tompi.

“Dari situ Alhamdulillah punya pemasukan berkecukupan dan tetap berkesenian. Maksudnya, bukan enggak boleh untuk jadi pure seniman, tapi di zaman gue dulu seniman gue ada tempat di pemerintah,” tutur Tompi.

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi