Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Bring Me The Horizon ke Indonesia? Mengingat Lagi Perseteruan Coldplay dan BMTH

Baca di App
Lihat Foto
INSTAGRAM.COM / BringMeTheHorizon
Tangakapan Layar Instagram Band Bring Me The Horizon
Penulis: Andika Aditia
|
Editor: Andika Aditia


KOMPAS.com – Di tengah ramainya pembahasan band Coldplay yang akhirnya menggelar konser di Indonesia, terselip kabar band metal emo fenomenal Bring Me The Horizon juga akan konser di Indonesia.

Diketahui, awal mula ramainya kabar Bring Me The Horizon bakal konser ke Indonesia dari cuitan personel band pop punk Pee Wee Gaskins Dochi Sadega.

Dochi Sadega yang merupakan pemain bass sekaligus Pee Wee Gaskins menyebutkan, Bring Me The Horizon yang digawangi Oliver Sykes dan kawan-kawan bakal konser di Indonesia.

Dochi dalam cuitan melalui akun @katadochi, band asal Sheffield, Inggris tersebut bakal menggelar konser di Indonesia pada 17 November 2023.

Dochi mengklaim mendapatkan info tersebut dari sumber yang dimilikinya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"BMTH 17 Nov #infoordal," tulis Dochi di akun Twitter-nya, sebagaimana dilaporkan pada Selasa (16/5/2023).

Namun, kepastian kabar Bring Me The Horizon bakal menggelar konser 17 November mendatang masih samar.

Perseteruan Bring Me The Horizon dan Coldplay

Yang pasti, Bring Me The Horizon dan Coldplay pernah terlibat perseteruan serius pada tahun 2016.

Sebelum itu, beberapa kali Oliver Sykes sempat melontarkan bahwa Bring Me The Horizon tak menyukai band Coldplay.

Puncaknya, ketika penyelenggaraan acara NME Awards 2016, Bring Me The Horizon turut diundang dan tampil menjadi pengisi acara.

Oliver Sykes saat itu sedang menyanyikan lagu Bring Me The Horizon berjudul “Happy Song”.
Oliver Sykes yang mengenakan jaket jeans dengan penutup kepala mulanya bernyanyi kompak bersama penonton.

Lalu, perlahan Oliver Sykes menuruni panggung dan berjalan menjauh, tak ada yang tahu maksud Oliver Sykes sampai akhirnya tiba di meja tamu undangan yang diisi personel Coldplay.

Tiba-tiba, Oliver Sykes loncat ke atas meja sembari bernyanyi “Happy Song”.

Oliver Sykes tak hanya menaiki meja, tetapi juga mengacak-acak deretan botol minum yang tersaji di meja tersebut.

Chris Martin dan kawan-kawan pun sempat kaget dengan aksi Oliver Sykes tersebut.

Beberapa hari setelah acara, pihak Coldplay sempat menanggapi serius peristiwa tersebut.

Vokalis Coldplay Chris Martin juga sempat mengomentarinya secara pribadi.

Chris Martin menyebutkan aksi Oliver Sykes “Itu luar biasa; sangat rock 'n roll,” seperti dikutip dari laman NME.

Chris Martin menyebutkan pula bahwa ia belum pernah mendengar tentang Bring Me The Horizon sampai ia dan personel Coldplay lainnya hadir di acara NME Awards 2016.

Belakangan, Oliver Sykes mengklarifikasi aksinya itu bukan sebagai bentuk tidak suka terhadap Coldplay.

Oliver Sykes menyebutkan hanya melihat meja tersebut terlihat energik dan mengunggah semangatnya untuk naik dan menampilkan aksinya.

“Saya tidak memiliki suara di telinga saya, jadi saya berpikir 'Yah, mungkin ada suara di luar sana.' Tidak ada suara di luar sana, jadi ketika saya kembali ada sebuah meja, yang saya naiki. Tidak ada suara di sana, tapi di sana sedikit lebih energik. Itu sama sekali bukan protes terhadap Coldplay,” kata Oliver Sykes.

Penyebab perseteruan Coldplay dan BMTH

Meski demikian, banyak pihak menyebut peristiwa ini merupakan buntut dari ketidaksukaan Bring Me The Horizon yang menganggap Coldplay meniru sampul album miliknya yang bertajuk Sempiternal yang dirilis pada tahun 2013.

Album Coldplay yang dimaksud adalah A Head Full of Dreams yang dirilis pada tahun 2015.

Diketahui, kedua grafis sampul album itu sama-sama mengusung konsep geometri berbentuk bunga.

Sampul album Bring Me The Horizon didominasi warna emas dan hitam, sementara, Coldplay didominasi warna merah, ungu, hijau, dan biru.

Coldplay dan BMTH ke Indonesia

Adapun, Coldplay bakal menggelar konser perdananya di Indonesia dengan memilih Stadion Utama GBK, Jakarta pada 15 November 2023.

Konser ini merupakan bagian dari tur konser Coldplay bertajuk Music of the Spheres World Tour 2023.

Sementara, Bring Me The Horizon sendiri sudah lebih dulu konser di Indonesia sebelum Coldplay.

Tercatat, Bring Me The Horizon pernah tampil dua kali di Indonesia, yakni pada 2011 di Jakarta dan pada 2013 di Bali.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi