KOMPAS.com - Bila mesin mobil mati, sang sopir bisa turun lalu memeriksanya. Namun bagaimana bila mesin pesawat mati saat tengah terbang di angkasa? Hal ini bisa disaksikan di Born to Fly.
Film yang disutradarai Liu Xiaoshi ini menceritakan sepak terjang tujuh pilot uji coba pesawat tempur Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) di China, di bawah pimpinan Kapten Zhang Ting (Hu Jun).
Di antara ketujuh pilot tersebut, ada dua orang yang saling bersaing yaitu Lei Yu (Wang Yibo) dan Deng Fang (Yu Shi). Keduanya memperebutkan giliran menguji coba pesawat.
Di balik itu semua, sesungguhnya ketujuh pilot tersebut memiliki misi khusus untuk menguji coba pesawat siluman baru agar bisa menghadapi musuh, namun prosesnya tidaklah mudah.
Kegagalan demi kegagalan harus diterima, bahkan sampai nyawa taruhannya.
Untuk diketahui, dilansir dari Britannica, pilot uji coba bertugas menerbangkan pesawat baru guna mengetahui kinerja armada tersebut, salah satunya dari segi keamanan.
Berdurasi sekitar dua jam, Born to Fly mengandung jalan cerita yang dapat ditebak, tapi ada adegan di babak akhir yang bisa menjadi "kejutan" bagi penonton.
Film ini tidak berfokus ke perang, melainkan ke kehidupan sang pilot uji coba dan persiapan mereka sehingga bisa ditonton semua kalangan berusia 13 tahun ke atas.
CGI yang ditampilkan di film ini pun sudah bagus, misalnya ketika adegan pertempuran di udara dan adegan di pemakaman khusus pilot uji coba.
Film ini juga memiliki cara yang menarik dalam menggambarkan pasukan musuh, seolah penonton diajak untuk berasumsi.
Di pesawat mereka, tidak terlihat logo atau bendera negara mana pun. Pasukan musuh berbicara dalam bahasa Inggris guna membalas Lei Yu yang lebih dulu berbicara dalam bahasa Inggris kepada mereka.
Diperankan oleh Wang Yibo, karakter Lei Yu bisa memengaruhi emosi penonton berkat sifatnya yang keras kepala dan kompetitif, khususnya di babak awal.
Penonton bisa melihat pengembangan karakter Lei Yu, yang akhirnya menyadari bahwa selama ini dirinyalah yang menjadi lawan terberatnya.
Sayangnya, Born to Fly memberi porsi yang sedikit untuk orangtua Lei Yu. Hal ini termasuk pergolakan batin orangtuanya ketika Lei Yu bersikeras menjadi pilot uji coba, serta perjuangan Lei Yu untuk mendapat restu orangtuanya sebelum akhirnya meninggalkan rumah dan tinggal di asrama.
Kisah romansa Lei Yu dengan Dokter Shen Tianran (Zhou Dongyu) juga sedikit, tetapi masih bisa dimaklumi karena fokus film ini bukanlah ke arah tersebut.
Penggambaran keluarga yang baik bisa dilihat di kehidupan Kapten Zhang. Tak heran, adegan tersebut jadi salah satu yang mengharukan sepanjang film, ditambah dengan karakter Kapten Zhang yang mudah menarik simpati penonton.
Adegan mengharukan lainnya adalah adegan berisi rekaman suara-suara pilot uji coba sesaat sebelum mereka tewas akibat kecelakaan. Adegan ini jadi salah satu yang wajib ditonton.
Born to Fly tak ragu memperlihatkan rentetan kegagalan yang dialami ketujuh pilot uji coba tersebut, namun di situlah tantangan bagi mereka agar nantinya sang pilot bisa menerbangkan pesawat dengan lancar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.