Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Polisi Akan Minta Surat Perintah Penangkapan untuk Yoo Ah In

Baca di App
Lihat Foto
AFP/ANNE-CHRISTINE POUJOULAT
Aktor asal Korea Selatan Yoo Ah In menghadiri sesi pemotretan untuk filmnya yang bertajuk Burning di Festival Film Cannes, di Cannes, Perancis, pada 17 Mei 2018.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

KOMPAS.com - Polisi akan meminta surat perintah penangkapan untuk Yoo Ah In atas tuduhan penggunaan narkoba.

Menurut laporan dari polisi kepada Ilgan Sports, unit investigasi kejahatan narkoba Badan Kepolisian Metropolitan Seoul akan meminta surat perintah penangkapan untuk Yoo Ah In hari ini, Jumat, 19 Mei 2023.

Polisi memutuskan untuk mengajukan surat perintah penangkapan karena Yoo Ah In menyangkal tuduhan yang dikenakan terhadapnya dan takut bahwa dia akan berusah menghancurkan bukti penting dalam kasus tersebut.

Baca juga: Yoo Ah In Diperiksa selama 21 Jam dalam Kasus Narkoba

Sebelumnya, Yoo Ah In menghadiri penyelidikan keduanya dan memberi tahu polisi bagaimana dia menerima ganja dari kenalannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yoo Ah In telah dituduh menggunakan lima obat, yakni propofol (juga dikenal sebagai metamfetamin), ganja, kokain, ketamin, dan zolpidem.

Namun, dia membantah semua tuduhan, kecuali untuk penggunaan mariyuana.

Baca juga: Agensi Sebut Yoo Ah In Alami Insomnia

Sebelumnya, Yoo Ah In diperiksa selama 21 jam oleh Kepolisian Metropolitan Seoul dalam kasus penyalahgunaan narkotika.

Dilansir Allkpop, Yoo Ah Ini diperiksa sebagai tersangka mulai Selasa (16/5/2023) mulai pukul 09.00 waktu setempat.

Pemeriksaan berakhir pada Rabu (17/5/2023) sekitar pukul 04.00 dini hari. Dia baru meninggalkan kantor polisi sekitar dua jam kemudian, pada pukul 06.26 KST.

Baca juga: Bukan 4, Yoo Ah In Disebut Gunakan 5 Jenis Narkoba

Yoo Ah In hanya meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi ketika wartawan memberondongnya dengan pertanyaan.

Dia tidak memberi keterangan tentang tuduhan penggunaan kokain, kasus yang berkaitan dengan pemeriksaan hari itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Koreaboo
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi