JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Kejaksaan Pusat Seoul secara resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan aktor Yoo Ah In dan juga komplotannya yang telah dinyatakan sebagai tersangka pada 22 Mei 2023 ini.
Komplotan yang awalnya berstatus saksi kini jadi tersangka. Komplotan tersebut adalah artis dari perguruan tinggi seni dan seorang YouTuber terkenal.
Sebagai informasi, saat Yoo Ah In dinyatakan sebagai tersangka penyalahgunaan narkoba, ia masih bisa menghirup udara bebas.
Sebelumnya, pada 19 Mei Polisi Seoul telah mengeluarkan surat perintah penangkapan Yooh Ah In.
Baca juga: Polisi Akan Minta Surat Perintah Penangkapan untuk Yoo Ah In
Kini pihak kepolisian mengungkap beberapa alasan pihaknya terpaksa mengeluarkan surat penangkapan tersebut.
Salah satunya, polisi melihat bahwa Yoo Ah In selama ini membantah sebagian kejahatan yang telah dituduhkan kepadanya.
Padahal polisi telah menemukan fakta baru bahwa jenis serta jumlah obat-obatan yang diberikan dan dikonsumsi oleh Yoo Ah In meningkat lebih banyak daripada penyelidikan pertama.
Berdasarkan hasil penyelidikan, Yoo Ah In telah mengonsumsi empat jenis narkotika yakni rami, propofol, kokain, dan ketamin.
Baca juga: Yoo Ah In Diperiksa selama 21 Jam dalam Kasus Narkoba
Selain itu, rekam medis yang berada di tangan polisi juga mengungkapkan keadaan di mana obat psikotropika zolpidem diresepkan untuk tujuan non-medis.
“Kami merasa surat perintah penangkapan diperlukan karena (Yoo Ah In) telah menyangkal dakwaan. Bahkan setelah penyelidikan, fakta bahwa jenis dan jumlah obat yang disalahgunakan telah meningkat,” kata perwakilan pihak kepolisian dikutip dari Koreaboo, Senin (22/5/2023).
Selain itu, polisi juga mengindikasikan bahwa ada kemungkinan Yoo Ah In mencoba menghilangkan barang bukti.
Baca juga: Bukan 4, Yoo Ah In Disebut Gunakan 5 Jenis Narkoba
Terlebih, belakangan polisi menemukan fakta ternyata Yoo Ah In punya kaki dan tangan untuk melancarkan aksinya mengonsumsi narkoba.
Kata pihak kepolisian, ada indikasi kaki tangan Yoo Ah In mencoba meninggalkan negara Korea Selatan tapi untungnya gagal.
Bahkan, Yoo Ah In diduga berusaha membantu kaki tangan itu meninggalkan Korea Selatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.