Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Korban Penipuan Tiket Konser Coldplay Jalani Pemeriksaan di Bareskrim

Baca di App
Lihat Foto
AFP/DAVID BECKER
Band Coldplay (dari kiri) Guy Berryman, Jonny Buckland, Chris Martin, dan Will Champion menghadiri 2021 iHeartRadio Music Festival yang diselenggarakan di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, pada 18 September 18, 2021.
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah korban tindak pidana penipuan bermodus penjualan tiket konser band Coldplay menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Selasa (23/5/2023) hari ini.

Adapun korban penipuan tersebut berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

“Hari ini kita diagendakan untuk Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terkait dengan laporan kita hari Jumat, yang mana terkait dengan dugaan tindak pidana penipuan yang melalui media elektronik yang dilakukan oleh seseorang atau badan hukum sehingga menimbulkan korban yang begitu masif di beberapa wilayah Indonesia,” ujar kuasa hukum korban, Zainul Arifin, di Bareskrim, Mabes Polri, Selasa.

Baca juga: Prediksi Sulit Dapat Tiket Coldplay di Jakarta, Audi Marissa dan Suami Pilih Nonton di Taiwan

Zainul mengatakan, korban penipuan bermodus penjualan tiket konser Coldplay ini bertambah dari 14 hingga kini ada 60 orang dengan kerugian mencapai Rp 183 juta.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Untuk saat ini yang melakukan ataupun yang memberi advokasi kepada kami yang awalnya hanya 14 orang. Kemudian, bertambah menjadi 60 orang, dengan nilai kerugian yang awalnya Rp 32 juta sekarang menjadi Rp 183 juta,” kata Zainul Arifin.

Zainul Arifin mengatakan, tak hanya menjalani pemeriksaan, para korban penipuan ini juga menyerahkan beberapa barang bukti ke polisi.

Baca juga: Kebahagiaan Anestasya, Pengantin yang Dapat Mahar Tiket Coldplay

Kata Zainul dari tujuh korban yang dipanggil untuk menjalani pemeriksaan, baru ada lima korban yang hadir untuk pemeriksaan ini.

“Maka dari itu kita menilai ataupun melihat ini ada dampak yang sangat masif. Hari ini adalah agendanya untuk menyampaikan beberapa barang bukti dan juga menyampaikan keterangan klarifikasi dari beberapa korban,” tutur Zainul Arifin.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah korban tindak pidana penipuan bermodus penjualan tiket konser band Coldplay melapor ke Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (19/5/2023) lalu.

Laporan tersebut diterima dengan nomor polisi LP/B/106/V/2023/SPKT/Bareskrim Polri tanggal 19 Mei 2023.

Baca juga: Lagu My Universe Kolaborasi Coldplay dan BTS Tembus 1 Miliar Pemutaran di Spotify

Zainul mengatakan, korban mengalami kerugian penipuan terkait penjualan tiket yang dilakukan di media sosial Twitter, Instagram, dan juga Telegram.

Ia mengatakan, korban langsung diminta melakukan transaksi sesuai nominal yang ditetapkan setelah tergiur unggahan penjualan tiket konser Coldplay yang dibuat pelaku di media sosial.

Setelah korban melakukan transaksi, pelaku langsung memblokir nomor dan akun media sosial korban sehingga pelaku tidak bisa dihubungi.

"Jadi ada salah satu korban itu dia melalui medsos Twitter, ternyata dia transfer (ke terduga pelaku) Rp 9 juta, enggak tahunya tiketnya enggak didapatkan. Dia hubungi ternyata sudah di-block," kata Zainul.

"Pola-pola ini setelah ditelusuri ternyata namanya satu orang dan beberapa teman sindikat mereka dan ada juga beberapa nama akun bank yang sama seperti Mandiri dan BCA," lanjut Zainul.

Dalam laporannya, pelaku disangkakan Pasal 45A jo Pasal 28 ayat (1) UU Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 tahun 2008 tentang ITE dan atau Pasal 378 KUHP, Pasal 3, Pasal 5 dan Pasal 10 UU Nomor 8 tahun 2010 tentang TPPU.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi