KOMPAS.com – Presiden Amerika Serikat Joe Biden turut berduka setelah Ratu Rock n Roll Tina Turner meninggal dunia pada Rabu (24/5/2023).
Diketahui, Tina Turner meninggal dunia di usia 83 tahun di Zurich, Swiss setelah mengalami sakit cukup lama.
Joe Biden melihat Tina Turner sebagai penyanyi yang sangat inspiratif.
Bukan hanya dari segi karya, Joe Biden juga melihat keluarbiasaan Tina Turner dari latar belakangnya sampai menuju kesuksesan.
Baca juga: Profil Tina Turner, Ratu Rock n Roll Peraih 12 Grammy Awards yang Meninggal di Usia 83 Tahun
Ucapan dukacita Joe Biden dimuat dalam situs resmi Gedung Putih, Rabu (24/5/2023) waktu Amerika.
“Sebelum menjadi Ratu Rock n Roll, Tina Turner adalah putri seorang petani di Tennessee. Sebagai seorang anak, dia bernyanyi di paduan suara gereja sebelum menjadi salah satu artis rekaman paling sukses sepanjang masa,” ucap Joe Biden dikutip dari situs resmi Gedung Putih, Kamis (25/5/2023).
Joe Biden melihat Tina Turner sebagai wanita Tangguh yang mengukir rekor prestasi yang belum pernah dilakukan penyanyi wanita lainnya.
Baca juga: Duka Oprah Winfrey atas Meninggalnya Tina Turner
Buktinya, kata Joe Biden, Tina Turner mampu menarik jutaan orang untuk hadir melihat konsernya.
“Dengan 12 Grammy Awards, dia adalah satu-satunya wanita yang menang dalam kategori pop, rock, dan R&B, sebuah sinyal dari keserbagunaan, kreativitas, dan daya tariknya yang luas,” kata Joe Biden.
“Jutaan orang berbondong-bondong ke konsernya. Penampilan tariannya yang beroktan tinggi sangat melegenda,” tambah Joe Biden.
Joe Biden pun masih ingat betul lagu-lagu terbaik yang lahir dari hati, kepala, dan suara Tina Turner.
“Dan hits ikoniknya - termasuk ‘Proud Mary’, ‘The Best’, ‘What's Love Got to Do with It’ - terus dihargai, dan dinyanyikan dengan volume penuh, oleh generasi penggemar,” ucap Joe Biden.
Baca juga: Duka Para Musisi Dunia atas Kematian Ratu Rock n Roll Tina Turner
Kontribusi Tina Turner selama lima dekade lebih bermusik juga tak bisa dipungkiri.
Joe Biden menyebut Tina Turner adalah bakat langka yang dimiliki Amerika.
Joe Biden juga kagum dengan Tina Turner karena tetap bisa bangkit setelah mengalami keterpurukan dalam hidupnya.
“Selain menjadi bakat sekali dalam satu generasi yang mengubah musik Amerika selamanya, kekuatan pribadi Tina luar biasa. Mengatasi kesulitan, dan bahkan pelecehan, dia membangun karier selama berabad-abad dan kehidupan serta warisan yang sepenuhnya menjadi miliknya,” tutur Joe Biden.
Baca juga: Ratu Rock n Roll Tina Turner Meninggal Dunia
Tak lupa, Joe Biden dan istrinya Jill Biden mengantarkan doa sekaligus belasungkawa untuk Tina Turner dan keluarga yang ditinggalkan.
“Jill dan saya mengirimkan cinta dan doa kami kepada suaminya Erwin Bach, seluruh keluarga Turner, dan penggemar di seluruh dunia yang berduka hari ini untuk wanita yang mereka setujui sebagai ‘yang terbaik’,” ucap Joe Biden menutup pernyataannya.
Diketahui, Tina Turner lahir di Nutbush, Tennessee, Amerika pada 26 November 1939.
Tina Turner lahir dengan nama asli Anna Mae Bullock.
Tina Turner lahir dari keluarga petani di pedesaan Tennessee.
Tina Turner memulai karier di industri musik pada tahun 1956. Namanya mulai terkenal sebagai penyanyi band Ike & Tina Turner Revue pada dekade 60an.
Baca juga: Sinopsis Tina, Dokumenter tentang Ratu Musik Rock n Roll Tina Turner
Lagu “What's Love Got to Do With It” menjadi pengantar Tina Turner menuju popularitas.
Total, sebanyak 12 penghargaan dari Grammy Awards telah diraih oleh Tina Turner. Buah manis dari lima dekade berkarya.
Pada tahun 2018, Tina Turner bahkan mendapatkan penghargaan Lifetime Achievement Awards dari Grammy Awards.
Tina Turner mulai menepi pada tahun 2013 setelah mengalami stroke, tak lama setelah pernikahan keduanya dengan Erwin Bach.
Pada tahun 2017, Tina Turner harus menjalani operasi setelah mengalami gagal ginjal.
Ternyata konsumsi obat hipertensinya selama ini telah melukai ginjalnya.
Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Whats Love Got to Do with It - Tina Turner
Akhirnya Tina Turner menjalani transplantasi ginjal setelah mengalami penurunan fungsi yang drastis.
Dan Erwin Bach menjadi pendonornya.
Rangkaian masalah Kesehatan ini yang membuat Tina Turner menetap di Swiss demi pemulihan kesehatannya.
Namun, Tina Turner akhirnya berpulang pada 24 Mei 2023 waktu setempat setelah berjuang lama.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.