JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak dibentuk pada 2016, band Reality Club terus menelurkan lagu-lagu yang liriknya berbahasa Inggris.
Pemain bass Reality Club, Nugi Wicaksono tidak menampik bahwa mereka bermimpi untuk bisa bersaing di kancah internasional.
"Dalam beberapa kesempatan kami bilang our main goal is always internasional present jadi itu mungkin salah satu cara mendekatkan diri ke lingkup lebih luas," jelas Nugi Wicaksono saat konferensi pers perilisan album baru Reality Club Presents, di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/5/2023).
Mereka berharap bisa menjangkau penikmat musik yang lebih luas.
Selain itu ada alasan khusus, yakni terkait vokalis mereka, Faiz Novascotia.
"Faiz sebenarnya lebih nyaman berbicara dalam bahasa Inggris daripada bahasa Indonesia. Itu juga faktor besar juga yang membuat karya-karya kita berbahasa Inggris," kata Nugi.
Baca juga: Band Reality Club Rilis Album Reality Club Presents, Sebuah Antologi Romansa
Mimpi mereka untuk menembus pasar luar negeri muncul dari 2020 namun harus terhalang pandemi.
Saat ini mereka berencana melanjutkan mimpi tersebut seperti dengan manggung di negara tetangga dan sekitar Asia.
Adapun Reality Club merilis album baru, Reality Club Presents yang berisi 10 lagu.
Lagu utamanya berjudul "Love Epiphany".
Setiap lagu dalam album tersebut memiliki video klip yang dikemas ala film.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.