Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Food Vlogger Farida Nurhan Merasa Dipalak Pedagang Saat Review Makanan

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Titi dan Tian
Farida Nurhan
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Food vlogger Farida Nurhan mengaku merasa dipalak saat berniat memberikan review gratis di daerah Banyumas, Jawa Tengah.

Omay tak menyangka kalau niat awalnya untuk membantu justru berakhir dengan dipalak.

"Guys, Omay dipalak," tulisnya dikutip dari @farida.nurhan.

"Omay sudah sering menolong dari hati, walaupun enggak banyak yang penting ihklas, saling memberi saling menerima, saling menguntungkan. Tapi kalau dipalak ya terus terang Omay enggak nyangka aja," sambungnya.

Dia kemudian menceritakan kejadian yang dialami dan baru disadari ketika melihat lagi video rekaman dari konten tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kronologi Farida Nurhan Merasa Dipalak Saat Review Makanan di Banyumas

"Bakso dan soto 200 mangkok tidak sangat mungkin karena kuahnya hanya setengah dari panci bakso dan soto," tulisnya.

"Begitu juga dengan snack dan makanan ringannya. Total orderan bakso-sotonya enggak seimbang dnegan minumannya," sambungnya.

Terlihat dari nota yang diunggah juga oleh Omay, total bakso yang dihitung pedagangnya adalah 115 porsi dengan harga satu porsi Rp 15.000, total menjadi Rp 1.7250.000.

Soto satu porsi Rp 20.000 dikali 115 porsi menjadi Rp 2,3 juta.

Mendoan 15 porsi dengan harga satu porsi Rp 10.000, total menjadi Rp 150.000.

Tampak juga 11 bungkus tepung mendoan dimasukkan dalam daftar tagihan dengan harga satuan Rp 5.000 menjadi Rp 55.000.

Baca juga: Kisah Farida Nurhan, Mantan TKW yang Kini Sukses Jadi YouTuber

Berbagai jenis minuman dari wedang uwuh, kopi, air mineral, jahe bubuk, es teh juga tampak masuk dalam daftar tagihan yang total semuanya mencapai Rp 8,1 juta.

"Harga teh lebih mahal dari harga kopi, karena teamku ada yang asli dari Banyumas dan Kebumen, jadi mereka shock aku digini-in dan mereka juga tahu harga asli di sini," tulis Omay.

"Namun dibalik ini semua, doa Omay semoga kalian kemarin yang datang benar-benar kebagian, kalau kalian happy Omay juga happy," lanjutnya.

Meskipun menemukan banyak kejanggalan, Omay akui akhirnya tetap membayar sesuai nominal yang ditagihkan pedagang tersebut.

"Emang Omay gitu, orangnya asas percaya, aku kalau review gratis semua orang aku traktir dan bayarnya nanti ditransfer," tulisnya. 

"Omay bilang dihitung aja semua jangan sampai ada yang ketinggalan. Tapi ini pengalaman pertama billnya segini walau kalau dilihat dengan kasat mata harusnya tidak segini," sambungnya. 

Omay menegaskan dirinya menceritakan hal ini bukan karena perhitungan, tapi dia menyayangkan ketidakjujuran pedagang tersebut. 

"Omay itu enggak pelit, kalau penjual baik, jujur dan niat kadang Omay transfer 2 sampai 3x lipat di belakang kamera, tapi kalau dipalak ya sudah asal tahu dan cukup sekali saja," tulisnya.

"Maafkan Omay kalau harus aku naikkan ke sosial mediaku, biar tidak terjadi ke yang lain," imbuhnya. 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi