JAKARTA, KOMPAS.com - Food vlogger Farida Nurhan merasa dipalak saat berniat membantu sebuah usaha kecil di sebuah kota di Jawa Tengah.
Oleh pemilik warung, Farida saat itu diminta membayar bakso dan soto yang harganya tak wajar.
Pengakuan Farida pun dibantah oleh keluarga pemilik usaha makanan tersebut.
Berikut rangkuman Kompas.com.
KronologiFarida Nurhan awalnya mendapat saran dari warganet di kolom komentar untuk datang ke Banyumas, Jawa Tengah.
"Karena ada anak namanya David yang sedang sekolah dan berjuang bantuin ibunya untuk merawat kakeknya yang kena musibah kecelakaan," tulis Farida.
Baca juga: Kronologi Farida Nurhan Merasa Dipalak Saat Review Makanan di Banyumas
Saat datang ke sana, Omay sapaan akrab Farida menawarkan traktiran untuk siapapun yang mampir ke warung David di Banyumas.
"Yang mau makan gratis boleh ke warung David, nanti Omay traktir semua," lanjutnya.
Tagihan membengkakFarida Nurhan baru menyadari bahwa tagihannya jauh lebih besar dibanding harga yang tertera di warung tersebut.
Harga itu mencangkup bakso dan soto masing-masing 115 porsi dan jumlah minuman yang tak seimbang dengan jumlah makanan.
"Teamku sengaja mengecek lagi semalam dari video footage yang kita dapatkan. Bakso dan soto 200 mangkok sangat tidak mungkin karena kuahnya hanya setengah dari panci bakso dan soto," tulis Farida.
Baca juga: Cerita Food Vlogger Farida Nurhan Merasa Dipalak Pedagang Saat Review Makanan
"Niat baik, malah dipalak," lanjut Farida.
Farida menegaskan bahwa yang dia persoalkan bukan tentang tagihannya, melainkan jumlah porsi makanan yang dihitung dalam tagihan tersebut.
Tanggapan keluarga pemilik warungDalam kolom komentar, salah satu warganet yang mengaku keluarga pemilik warung memberikan penjelasan dan meminta maaf pada Omay.
"Apa yang ada di bill itu semua ditulis sesuai apa yang diambil sama orang-orang yang datang, pihak keluarga juga sempet bingung mau ditulis semua atau enggak. Itu juga enggak ditulis semua," tulis @putridwinovita_dp.
Akun itu menjelaskan, Omay mungkin tak tahu bahwa banyak orang yang datang dan meminta bungkus makanan.
"Jadi pihak keluarga juga bingung kalau enggak ditulis semua ya dia yang rugi karena daganganya abis. Tapi kalau ditulis semua kebanyakan kasihan Omay jadi mohon maaf Omay," lanjutnya.
Unggahan Omay itu kemudian mendapat reaksi beragam dari warganet.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.