Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Lagu Full Senyum Sayang Sukses, Evan Loss Tak Jadikan Patokan dalam Berkarya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS
Penyanyi Evan Loss ditemui usai konferensi pers Java Pop Festival di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (28/5/2023).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesuksesan lagu "Full Senyum Sayang" pada 2022 tidak membuat penyanyi Evan Loss mematok untuk membuat karya berikutnya.

Ia mengaku tidak terpaku harus membuat nada yang mirip dengan lagu tersebut.

"Sebenarnya kalau menurut saya enggak juga. Untuk ke depannya saya lebih bebas aja berkarya. Enggak menjadikan Full Senyum Sayang atau membuat lagu harus seperti ini, enggak juga," jelas Evan Loss saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (28/5/2023).

Baca juga: Bangga Bakal Manggung di Stadion Madya GBK, Evan Loss: Tadinya Cuma Nonton dari TV

Evan bahkan sudah menelurkan 11 lagu sesudah "Full Senyum Sayang".

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Setelah 'Full Senyum Sayang' pun saya rilis lirik bahasa Indonesia full juga ada," ucap Evan.

Namun, kata Evan, memang karya-karya barunya belum ada yang bisa menyamai rekor "Full Senyum Sayang".

Hingga sekarang "Full Senyum Sayang" telah memperoleh lebih dari 69 juta viewers YouTube dan dipakai lebih dari 7,4 juta video di TikTok.

Baca juga: Dulu Jual Jagung Manis, Evan Loss Tak Menyangka Lagu Full Senyum Sayang Ciptaannya Kini Viral

Evan menganggap kesuksesan ini sebagai berkat dan mukjizat.

Sebelum lagu kesembilannya itu, Evan tidak pernah terpikirkan membuat lagu yang suasananya bahagia.

Pasalnya, lagu-lagu pop Jawa terbiasa memakai tema patah hati.

Setelah diminta oleh salah satu temannya, ia pun membuat lagu "Full Senyum Sayang" dan ternyata rezekinya ada di sana.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi