Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Perhiasannya Diduga Dicuri ART, Roro Fitria: Punya Historis Luar Biasa

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Roro Fitria saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Senin (29/5/2023).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar tak sedap menimpa artis Roro Fitria yang mengaku perhiasannya dicuri.

Diketahui, Roro Fitria telah melaporkan kasus ini ke polisi dengan tudingan ke asisten rumah tangga (ART).

Menurut wanita yang akrab disapa Nyai, perhiasan itu punya cerita yang luar biasa dan ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Baca juga: Roro Fitria Kehilangan Perhiasan Senilai Ratusan Juta, Diduga Dicuri ART

“Kalau dilaporkan ke kepolisian itu perhiasan, permata, dan itu punya historis luar biasa,” kata Roro Fitria saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (29/5/2023).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roro Fitria menyayangkan ART tersebut yang mengambil perhiasannya.

“Sangat menyayangkan, tidak menyangka,” ucap Roro Fitria.

Roro Fitria membeberkan bagaimana perhiasannya itu raib.

Baca juga: Didampingi Roro Fitria Naik Mobil Sport, Venna Melinda Sambangi Komnas Perempuan

“Dia (ART) menyampaikan pamit, tidak Nyai bolehkan, lalu dia mencari alibi yang baru yaitu dengan sakit. Pura-pura sakit lalu nyai memberikan obat dan vitamin, tapi ternyata kepercayaan Nyai disia-siakan,” ungkap Roro.

Roro menyebut bahwa dikelabui sang ART.

“Dia mengelabui Nyai saat Nyai ada di kamar,” ujar Roro Fitria.

Baca juga: Diimbau Hakim Berikan Akses Andre Irawan Bertemu Anak, Roro Fitria Minta Mantan Suami Ubah Perangai Dulu

“Dan anehnya biasanya Nyai belum tidur kan, kamarnya tidak perlu ditutup, tapi dia sendiri yang nutup kamar itu supaya ketika dia turun pelan-pelan enggak kedengaran dan Nyai enggak tahu,” ungkap Roro Fitria.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi