Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sering Bahas Mafia TKW Ilegal, Uya Kuya Mengaku Dapat Ancaman

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA
Artis Uya Kuya di Kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa (6/12/2022).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Uya Kuya belakangan ini sedang gencar membahas soal mafia tenaga kerja wanita (TKW) ilegal.

Uya mengaku keinginanannya menelusuri mafia TKW ilegal tak disukai beberapa pihak. Bahkan, Uya mengaku pernah mendapat ancaman dibunuh.

“Ancaman dibunuh ya, yang terakhir tiga minggu lalu. Terus ada yang bilang ‘tolong setop ngomongin perdagangan orang, kayak pengiriman tenaga kerja.’ Ya intinya gue dianggap menganggu,” ujar Uya Kuya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (29/5/2023),

Uya mengaku tak peduli akan ancaman di tersebut karena ia menilai pengiriman tenaga kerja ke luar negeri tersebut banyak merugikan dan membuat sengsara para TKW.

Baca juga: Maju Jadi Bacaleg, Uya Kuya Ajukan Permohonan Persamaan Nama ke PN Jakarta Selatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ia kini hanya bisa waspada terhadap apa yang dimakan dan diminum.

“Kalau gue enggak peduli ya (sama ancaman itu), kalau lu kerjanya benar, ya gue juga enggak akan ganggu,” kata Uya.

“Gue sekarang lebih hati-hati aja, kayak kalau makan sama orang gue enggak mau pesan minuman yang digelas. Gue pasti selalu minum minuman yang tertutup, enggak mau pakai es,” lanjut Uya.

Uya mengatakan, ia sangat ingin menghilangkan mafia TKW ilegal ini karena geram dengan perlakuan mereka yang menipu para TKW.

Baca juga: Uya Kuya Ikut Pileg 2024, Ingin Perjuangkan Keluhan-keluhan Warga

Menurut Uya, ada banyak TKW di luar negeri yang tak mendapatkan pekerjaan layak dan kerap telantar.

Tak hanya itu, banyak pula agensi yang melakukan perdagangan manusia berkedok rekrutmen TKW ini, kata Uya.

"Sampai sekarang mafia perdagangan orang lagi gua telusuri, karena orang yang mengirimkan menjual warga kita ke luar negeri di telantarkan, mereka diminta duit Rp 60 sampai Rp 70 juta," ujar Uya Kuya.

"Sampai di sana mereka enggak dapat kerjaan, ternyata orang-orang itu yang mengirimkan itu ada yang istri aparat juga, oknumnya," lanjut Uya.

Baca juga: Uya Kuya Sebut Putrinya Ingin Kerja Part Time Jadi Tukang Cuci Piring di Amerika

Uya mengatakan, bicara soal mafia TKW ilegal ini sebenarnya bukan hal baru yang dilakukannya.

Ini juga bukan menjadi strategi politiknya untuknya dipilih menjadi calon legislatif.

“Enggak kalau caleg baru dua bulan ya, tapi kan gue melakukannya udah dari bertahun-tahun ya,” ucap Uya.

“Gue udah ngurusin TKW di YouTube gue udah dari dua tahun lalu. Isi YouTube gue biasanya orang-orang biasa yang ngadu kan karena dulu bosan dengan konten prank dan hipnotis,” tutur Uya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi