Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sinopsis The Act of Killing, Film Dokumenter Setelah Pembantaian PKI

Baca di App
Lihat Foto
IMDb
Sinopsis The Act of Killing (2012)
|
Editor: Rheisnayu Cyntara

JAKARTA, KOMPAS.com - The Act of Killing adalah film dokumenter dari Indonesia yang dirilis tahun 2012.

Film ini merupakan salah satu karya dari sutradara Joshua Oppenheimer yang sebelumnya lebih sering membuat film pendek.

The Act of Killing ternyata adalah kerja sama antara Inggris, Denmark, dan Norwegia dalam proyek bernama Dowcest yang ada di Universitas Westminster, London.

Baca juga: Sinopsis Kutukan Peti Mati, Bangkitnya Arwah Penasaran di Pulau Onrust

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Secara garis besar, film ini akan menceritakan pembunuhan massal di Indonesia sekitar tahun 1965-1966.

Film ini pun menuai respon negatif dari pemerintah Indonesia karena telah menyesatkan dengan penggambaran negara.

Namun, film ini tetapi meraih banyak prestasi dan memenangkan beberapa penghargaan di festival film pada tahun 2013.

Baca juga: Sinopsis After Earth, Will Smith dan Jaden Smith Mendapatkan Misi ke Bumi

The Act of Killing akan berfokus pada para pelaku pembunuhan massal di Indonesia pada tahun 1965-1966.

Genosida tersebut telah menyebabkan hampir satu juta orang terbunuh yang diduga adalah anggota dari PKI.

Adapun sosok Anwar Congo dan Adi Zulkardy mantan preman yang bekerja menjual tiket bioskop pasar gelap bergabung dengan Pemuda Pancasila.

Baca juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang Tale of the Nine Tailed 1938 Episode 9 dan 10

Setelah bergabung dengan ormas tersebut, Congo dan kawanannya mendapat peran lebih besar dalam perpolitikan Indonesia.

Ia biasanya melakukan eksekusi bagi para anggota PKI dan tertuduh simpatisan, terutama orang-orang Tionghoa di gedung bioskop tempat kerjanya.

Dalam dokumenter ini, Congo berhasil diundang oleh Oppenheimer. Ia menceritakan pengalamannya membunuh di depan kamera.

Baca juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang Doctor Cha Episode 15 dan 16, Keputusan dr. Cha

Ia pun tidak segan untuk membuat adegan gambaran ketika melakukan pembunuhan tersebut tanpa rasa bersalah.

Congo mengaku bahwa telah mengeksekui kurang lebih 100 orang dengan proses peradilan minim.

Karena aksinya ini, Congo dianggap sebagai figur legendaris Pemuda Pancasila dan ditakuti di Sumatera Utara.

Baca juga: Sinopsis A Beautiful Life, Ketika Seorang Nelayan Menjadi Musisi

Rekan-rekannya dan atasan yang dulu berpartisipasi dalam pembantaian PKI, saat ini memegang jabatan sentral di Pemerintahan Sumatera Utara.

Bagaimana kelanjutan kisah Congo dan kawanannya?

Saksikan film dokumenter The Act of Killing yang tayang di Hulu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi