Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Organisasi Musik Indonesia dan Malaysia Teken MoU, Atur Penyelesaian Masalah Sekaligus Pengembangan Karier

Baca di App
Lihat Foto
DOK FESMI
Federasi Serikat Musisi Indonesia (FESMI) menjalin kerja sama atau (MoU Signing) dengan Malaysian Artistes Association (KARYAWAN), yang merupakan sebuah asosiasi artis musik Malaysia.

JAKARTA, KOMPAS.com - Federasi Serikat Musisi Indonesia (FESMI) menjalin kerja sama atau (MoU Signing) dengan Malaysian Artistes Association (KARYAWAN), yang merupakan sebuah asosiasi artis musik Malaysia.

Kesepakatan tersebut meliputi mekanisme pengumpulan informasi berdasarkan fakta yang independen di masing-masing negara.

Ketua Umum FESMI Candra Darusman mengatakan, jika suatu waktu artis dalam negeri mengalami masalah saat bekerja di Malaysia ataupun sebaliknya maka MoU tersebut menjadi solusi atas masalah yang terjadi.

Baca juga: Ed Sheeran Kecam Saksi Ahli dalam Sidang Dugaan Pelanggaran Hak Cipta Lagu Thinking Out Loud

Poin kerja sama lain, lanjut Candra, adalah tentang bagaimana kedua organisasi dapat saling bekerja sama untuk memfasilitasi pengembangan karir artis masing-masing di negeri mitra sesuai fungsi, kemampuan, dan koneksi masing-masing organisasi, jika suatu waktu dibutuhkan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Kegiatan ini merupakan peletakan batu pertama guna merintis kerja sama agar artis asal negara masing-masing dapat nyaman berpentas di negara satunya," ujar Candra dalam keterangan tertulis, Jumat (2/6/2023).

Baca juga: Harapan Armand Maulana di Hari Musik Nasional, Penegakan Hukum Hak Cipta Lagu Lebih Digencarkan

Adapun penandatangan kesepakatan kerja sama (MoU Signing) dihadiri oleh Candra Darusman (Ketua Umum FESMI), Datuk Freddie Fernandez (President KARYAWAN), dan pengurus inti kedua organisasi.

Acara juga dihadiri oleh perwakilan organisasi terkait di industri musik tanah air seperti PAPPRI (Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia), IMARINDO (Ikatan Manager Artis Indonesia), FORUM BACKSTAGERS INDONESIA, dan APMI (Asosiasi Promotor Musik Indonesia).

Baca juga: Terbukti Melanggar Hak Cipta Lagi Syantik, Gen Halilintar Didenda Rp 300 Juta

"Kita sama-sama lihat bagaimana artist dari kedua negara dikenal oleh masing-masing penikmat musiknya. Kami harap awal yang baik ini akan berujung kepada lebih banyak keberhasilan di masa depan," ujar Datuk Freddie Fernandez.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Tri Susanto Setiawan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi