Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ucapan Putri Ariani yang Buat Ayahnya Selalu Mendukung untuk Ikut Audisi

Baca di App
Lihat Foto
YouTube America's Got Talent
Putri Ariani, penyanyi yang mendapat 'golden buzzer' dari Simon Cowell, bersama orangtuanya
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Putri Ariani, penyanyi Indonesia yang curi perhatian di panggung America's Got Talent, ternyata sudah sejak lama memiliki mimpi ada di panggung itu.

Panggung America's Got Talent bukan ajang pencarian bakat pertama yang diikuti Putri.

Saat usianya masih 8 tahun, Putri sudah mengikuti ajang pencarian bakat Indonesia's Got Talent.

Kemudian di usia 11 tahun, Putri juga sempat mengikuti audisi The Voice Kids.

Baca juga: Pernah Bentuk One Direction, Siapa Simon Cowell yang Memuji Putri Ariani di AGT?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Aku selalu bermimpi ada di America's Got Talent sejak kecil," kata Putri dikutip dari YouTube America's Got Talent. 

Kini suara indah yang dimiliki Putri bahkan terdengar di Amerika dan membuat Simon Cowell menggerakkan tangannya untuk menekan tombol 'golden buzzer'.

"Kamu membuat mimpiku jadi nyata," ujar Putri pada Simon Cowell usai mendapatkan 'golden buzzer'. 

Semua itu tak lepas dari peran ayahnya, Ismawan Kurnianto yang selalu menemani Putri mengikuti berbagai audisi menyanyi. Bahkan dia tetap ada di samping Putri ketika anak sulungnya itu mengikuti audisi America's Got Talent. 

Ismawan pernah mengatakan ada ucapan Putri yang membuatnya memutuskan selalu mendukung dan menemaninya ikut berbagai audisi.

"Ada satu kata-kata yang bikin saya nganterin dia ke situ (ajang pencarian bakat)," kata Ismawan dikutip dari YouTube Indonesia's Got Talent.

Baca juga: Kini Pukau Juri Americas Got Talent, Putri Ariani Pernah Ungkap Pengorbanan Ayahnya yang Rela Berhenti Kerja

"'Walaupun Putri enggak bisa lihat, tapi Putri pengin dilihat banyak orang,'" imbuhnya.

Ismawan juga diketahui sampai memutuskan berhenti bekerja untuk mendukung mimpi putrinya.

Hal ini pernah diungkap oleh Putri yang mengatakan bahwa dia tidak akan bisa berhasil tanpa peran orangtua yang selalu mendukungnya.

"Putri ingin ngucapin terima kasih sama papa, karena dukungan papa terhadap Putri besar sekali," kata Putri.

"Sampai-sampai papa berhenti kerja ya," imbuhnya yang saat itu belum berusia 10 tahun.

Sebagai orangtua, Ismawan senang saat melihat Putrinya saat itu tumbuh menjadi pribadi yang lebih percaya diri.

"Buat saya Putri sudah menjadi juara, dia sudah menjadi pribadi yang lebih percaya diri, lebih mandiri," kata Ismawan.

Putri diketahui lahir prematur di usia 6 bulan 18 hari.

Selama tiga bulan Putri berada dalam inkubator yang kemudian setelah keluar, dokter menyadari ada yang berbeda dengan mata Putri.

Saat itu orangtua Putri langsung membawanya ke Singapura untuk diobati. Mata sebelah kanannya sempat dioperasi, tapi tidak dengan sebelah kiri. Sayang operasi itu tidak berhasil.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi