Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pernah Meliput di Istana Negara hingga Bom Kedubes Australia, Choky Sitohang Ceritakan Pengalaman Jadi Jurnalis

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS
Presenter Choky Sitohang saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (9/6/2023).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama menjadi jurnalis, presenter Choky Sitohang pernah meliput di Istana Negara hingga peristiwa Bom Kedubes Australia.

Choky menjadi pewarta berita di sebuah stasiun televisi selama tiga tahun.

"Tahun 2002 sampai 2005 saya juga adalah wartawan di Istana Negara," kata Choky Sitohang saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (9/6/2023).

Baca juga: Choky Sitohang Pernah 3 Tahun Jadi Jurnalis Sebelum Jadi Presenter di TV

Pengalaman yang paling diingat Choky dari kariernya sebagai jurnalis adalah ketika meliput Bom Kedubes Australia tahun 2004.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria kelahiran tahun 1982 itu menuturkan, saat peristiwa terjadi ia dan beberapa rekan wartawan sedang berada di Jalan Blora area Menteng, Jakarta Pusat.

"Waktu bom itu meledak kami semua seperti di film-film, handphone semua bunyi padahal waktu itu lagi ada acara. Kita angkat telepon, semua korlip menyampaikan hal yang sama 'kamu di mana?', 'saya di Blora Pak'. 'Kamu segera ke Kuningan ada bom'. Nah itu saya berangkat," ungkap Choky Sitohang.

Baca juga: Choky Sitohang Berusaha Jadi Kepala Desa yang Santai di Mini Seri Kalau

"Seingat saya, saya adalah reporter kedua setelah rekan saya dari stasiun TV lain yang tiba di TKP," imbuh Choky.

Menurut DIA, itu salah satu liputan berkesan di antara banyak tugas peliputan dan juga karena menyangkut keselamatannya.

Choky mengaku ia tidak sengaja menjalani pekerjaan sebagai jurnalis.

Baca juga: Pengalaman Choky Sitohang dan Istri Liburan Tanpa Ajak Pengasuh Anak

Ia putus kuliah pada 2002 karena orangtuanya tidak sanggup membiayai.

Sebenarnya saat melamar ke stasiun televisi ia mengincar posisi presenter non-berita sesuai cita-citanya.

Setelah tiga tahun merasa cukup menjadi jurnalis, ia pun mengejar lagi mimpinya sebagai presenter.

Ia dahulu dikenal sebagai presenter acara pencarian jodoh di Indosiar, Take Me Out.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi