KOMPAS.com – Rumah porduksi milik aktor Matt Damon dan Ben Affleck meminta Donald Trump untuk berhenti menggunakan rekaman dari film terbaru mereka Air untuk berkampanye.
Itu terjadi setelah Donald Trump memposting video pada 10 Juni 2023 di platform Truth Social-nya yang menyertakan monolog dari film yang disutradarai Amazon Affleck di mana Matt Damon berperan sebagai perwakilan pemasaran dan penjualan Nike Sonny Vaccaro.
"Uang dapat membelikan Anda hampir semua hal," ucap Matt Damon dalam video saat cuplikan Donald Trump ditampilkan. "Itu tidak bisa membelikanmu keabadian - yang harus kamu hasilkan."
Baca juga: Matt Damon Pastikan Film Oppenheimer Christopher Nolan Berdurasi 3 Jam
Sebuah keterangan juga menyatakan "BUAT AMERIKA HEBAT LAGI" dan juga memiliki tautan di mana para pendukung dapat menyumbang untuk kampanye tersebut.
Seorang juru bicara perusahaan produksi Mr Damon and Mr Affleck Artists Equity mengatakan kepada Axios: “Kami tidak memiliki pengetahuan sebelumnya, tidak menyetujui dan tidak mendukung atau menyetujui rekaman atau audio apa pun dari Air yang digunakan ulang oleh kampanye Trump sebagai iklan politik atau untuk penggunaan lainnya.
“Khususnya dalam hal setiap dan semua hak yang tersedia bagi kami di bawah undang-undang hak cipta AS, kami dengan ini secara tegas memberikan pemberitahuan bahwa dalam hal penggunaan materi dari Air oleh kampanye Trump di mana persetujuan atau izin diperlukan, kami tidak memberikan izin tersebut. persetujuan,” tambah juru bicara itu.
Baca juga: Saking Susahnya, Ben Affleck dan Matt Damon Pernah Berbagi Rekening Bank agar Bisa Ikut Audisi
Sementara itu, Damon dan Affleck baru-baru ini mengatakan mereka menghabiskan semua uang yang mereka hasilkan dari film pemenang Oscar Good Will Hunting hanya dalam waktu enam bulan.
Di tempat lain, Robert De Niro baru-baru ini menyebut Trump "bodoh" di Festival Film Cannes saat mendiskusikan karakternya di Killers Of The Flower Moon.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.