Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Emir Mahira Alami 'Culture Shock" di Indonesia setelah 10 Tahun di Luar Negeri

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO
Aktor Emir Mahira dalam konferensi pers film Onde Mande! di Cipete, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Emir Mahira tinggal selama 10 tahun di luar negeri, dari duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) hingga lulus kuliah.

Dia pulang ke Indonesia setelah menyelesaikan kuliah di Kanada. Emir sempat merasa gengsi ketika harus balik dan tinggal di Indonesia setelah lama di luar negeri.

“Sempat ada gengsi-gengsiannya juga. Sempat ada, maksudku ada value di luar negeri yang bisa kita terapin di sini juga. Pelajaran-pelajaran yang mungkin oleh negeri yang sekarang sudah lebih maju secara perekonomian, kita masih eniru lah,” ucap Emir di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/6/2023).

“Ada rasa gengsi dari sana balik ke sini lagi. Tapi aku sadar bahwa aku justru diberi tanggung jawab, aku yang diberi kesempatan ke luar negeri belajar, aku diberikan apapun yang dipelajarin itu balik ke sini,” lanjut Emir.

Baca juga: Emir Mahira Merasa Kehilangan Identitas Ketika Tinggal di Luar Negeri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak hanya gengsi, Emir juga mengalami culture shock atau gegar budaya ketika sampai di Indonesia. Salah satunya, soal kemacetan.

“Yang paling syoknya itu macet. Macet itu sesuatu yang pahala itu. Jadi sabar hahaha. Satu lagi naik eskalator. Aku kan kuliah di Kanada ya, kiri itu untuk orang-orang yang enggak mau jalan, kanan yang mau jalan, jadi jelas,” kata Emir.

“Kalau cepat ke atas ke kanan, kalau mau sabar ke kiri. Di sini, kita selang seling. Kalau ada orang pacaran harus samping-sampingan kan haha jadi ya hal kecil itulah,” lanjut Emir.

Baca juga: Film Onde Mande! Rilis Poster dan Trailer, Shenina Cinnamon dan Emir Mahira Beradu Peran

Meski demikian, Emir bisa beradaptasi setelah satu tahun di Indonesia. Bahkan, kini Emir sudah mulai nyaman tinggal di Indonesia.

“Kira-kira setahunlah, aku mulai menemukan frekuensinya setahunlah. Karena aku juga jauh dari teman-temanku yang ada di Kanada kan. Aku juga udah enggak punya teman-teman di sini, akhirnya aku bisa lagi justru lebih nyaman di sini,” tutur Emir.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi