JAKARTA, KOMPAS.com - Film The Flash dirilis di bioskop mulai Rabu (14/6/2023).
DC dikabarkan sudah menyiapkan naskah skenario untuk sekuel dari The Flash.
Meski demikian, DC mengajukan satu syarat yang harus dipenuhi The Flash jika ingin masa depannya berlanjut.
Film arahan sutradara Andy Muschietti ini harus melampaui target box office yang sudah ditetapkan oleh para petinggi DC sebelum proyek sekuelnya dilanjutkan.
Baca juga: Review Film The Flash, Masa Depan Cerah DC Extended Universe
The Flash ditargetkan bisa mendekati atau bahkan melampaui catatan manis The Batman yang membukukan pendapatan kotor sebesar 770 juta dollar AS saat dirilis tahun 2021.
Langkah pertama Barry Allen akan terasa cukup berat mengingat ada banyak film blockbuster yang sedang tayang saat ini.
The Flash diprediksi akan membuka catatan pendapatannya dengan perolehan 70 juta dollar AS pada pekan pembukanya.
Di luar masalah target pencapaian, pertanyaan muncul apakah The Flash akan masuk dalam semesta superhero baru DC yang dikawal oleh James Gunn dan Peter Safran.
Saat ini film-film superhero DC terbagi dua sehingga Gunn dan Safran harus membenahinya dari akar.
Namun satu hal yang pasti, jika rencana sekuel ini terwujudkan, Andy Muschietti tak akan mengganti Ezra Miller sebagai pemeran Barry Allen.
Baca juga: Daftar Pemain, Sinopsis, dan Jadwal Tayang Film The Flash
"Saya pikir tak ada orang lain yang bisa memainkan karakter itu sebaik Ezra," kata Muschietti dalam sebuah wawancara.
The Flash sudah bisa dinikmati di berbagai bioskop di Indonesia mulai hari ini, Rabu (14/6/2023).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.