JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Gofar Hilman masih berupaya memulihkan mentalnya setelah dituding sebagai pelaku pelecehan seksual oleh Syerin pemilik akun Twitter @quweenjojo pada 2021 lalu.
"Masih berusaha memulihkan mental, terus-terusan. Berpikir waras, enggak boleh menyerah sama keadaan yang enggak seharusnya," kata Gofar saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2023).
Selain kesehatan mental, Gofar juga ingin kembali menjaga hubungan baik dengan teman-temannya.
Baca juga: Gofar Hilman Pastikan Masalah Dugaan Pelecehan terhadap Quweenjojo Sudah Selesai
"Termasuk memulihkan keadaan sama teman-teman. Di Lawless, gue sama yang lain masih kontak-kontakan. Kalau temanan biasa aja. Kalau Arian udah lama engggak kontakan. Tapi kalau papasan pasti ngobrol," ucap Gofar.
Kini, Gofar ingin menenangkan hatinya dan move on dari masalah tersebut.
"Back to normal, semuanya harus dijalankan seperti biasa. Enggak ada alasan kalah sama apa pun sama siapapun. Karena gue enggak sendiri, gue punya orang-orang yang bergantung sama gue," ujar Gofar.
Baca juga: 2 Tahun Pacaran Baru Go Public, Gofar Hilman: Kalau Nikah, Kepikiran Ada
"Jadi apa pun yang terjadi, masalah sudah selesai, move on. Kalau bilang normal, ya belum normal. Masih jauh dari yang dulu, kerjaan, cuma itu enggak jadi masalah," ucap Gofar.
Saat itu, Gofar Hilman sempat buka suara bahwa ia tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan oleh pemilik akun @quweenjojo.
Baca juga: Gofar Hilman Bangkit dari Keterpurukan karena Ingat 12 Pegawai dan Adik-adiknya
Di sisi lain, saat itu Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) Jakarta membuka aduan untuk para korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Gofar Hilman.
Namun, beberapa waktu kemudian, Syerin pemilik akun @quweenjojo pun meminta maaf dan tidak membenarkan pengakuannya.
Meski begitu, Gofar mengaku sempat kehilangan beberapa tawaran pekerjaan, termasuk didepak dari Lawless dan dijauhkan teman-temannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.