JAKARTA, KOMPAS.com - TikToker Richard Theodore banjir kritik setelah video konten dirinya menguji kejujuran seorang penjaga warung di Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di berbagai media sosial.
Setelah videonya banjir kritik dari berbagai kalangan, termasuk selebritas, yakni Arie Kriting dan Marion Jola, Richard akhirnya minta maaf.
Richard mengunggah permintaan maaf di akun TikTok-nya @callmerichs. Richard meminta maaf ke penjaga warung bernama Asman.
Baca juga: Kritik Konten Richard Theodore Tes Kejujuran Orang NTT, Arie Kriting: Kau Tes Bapak Kau Saja Dulu
“Saya mohon maaf sebesar-besarnya ke Pak Asman. Doakan pak semoga saya bisa jadi pribadi yang lebih baik, ya kan," ucap Richard Theodore dalam video yang diunggahnya dikutip Kompas.com, Jumat (16/6/2023).
Richard mengatakan, ia sudah minta maaf langsung ke Asman, anaknya, serta keluarganya melalui video call. Ia bakal mengunggah rekaman video call-ny itu di akun YouTube-nya.
Ia ingin masalah ini segera selesai. Richard mengatakan, ia tak berniat mencari keuntungan dari masalah ini.
Baca juga: Heboh Konten Tes Kejujuran Penjaga Warung Orang NTT, Richard Theodore Banjir Kritik
“Gue minta video call langsung, gue minta maaf ke pak Asman dan ke anaknya sama keluarganya. Gue juga bakal upload video full percakapan gue sama pak Asman di YouTube. Karena gue enggak mau buat ber part-part-part di TikTok," ucap Richard.
"Gue mau close ini masalah. Gue enggak nyari view, gue enggak mau engagement, gue enggak mau orang-orang memanfaatkan momentum ini,” lanjur Richard.
Terakhir, Richard menyesal telah menyakiti hati Asman dan pihak lainnya yang ikut tersinggung dengan adanya videonya tersebut. Ia mengaku salah membuat konten seperti itu.
Baca juga: Viral, Video Richard Theodore Sebut Orang NTT Tidak Jujur, Ini Kata Polisi
Richard juga minta maaf ke semua warga NTT karena videonya tersebut. Ia berjanji ke depannya bakal menjadi pribadi yang lebih baik.
“Karena jujur dalam hati gue yang terdalam gue sangat menyesal, merasa bodoh, gue merasa malu," ucap Richard.
"Tapi gue yakin satu hal bahwa ini sudah kejadian, gue sebagai laki-laki gue harus gentle, gue minta maaf sekali lagi kepada warga NTT, kepada orang-orang yang tersakiti, Gue berjanji bakal menjadi pribadi yang bakal lebih baik lagi," tutur Richard.
Baca juga: Kisah Richard Theodore, Sempat Ditipu dan Rugi Ratusan Juta, Kini Punya 80 Outlet Summer Minibar
Sebelumnya diketahui, dalam konten yang diunggah dan direkam Donny Ramadhan lewat akun @donnyrapu, Richard mengaku handphone miliknya tertinggal di sebuah warung.
Richard baru menyadari handphonenya ketinggalan setelah menyeberang dengan perahu. "Kita lihat orang NTT jujur apa enggak," kata Richard dalam video itu.
Berlari ke warung tersebut, Richard kemudian mendapatkan kembali handphone miliknya.
Dia juga sempat bertanya pada bapak penjaga warung. "Kenapa tidak panggil kami?" tanya Richard sambil mengantongi handphonenya.
Baca juga: Daftar Negara yang Blokir TikTok Makin Panjang, Tambah Australia dan Belgia, Jepang Ancang-ancang
Sementara itu ketika sudah berada di perahu, Richard menceritakan momen saat ia mengambil handphone-nya yang ketinggalan di warung.
"Kenapa enggak manggil kita? 'Susah jauh, mesti naik motor,' kata dia," ucap Richard.
“Enggak lulus (tes kejujuran). Kalau dia benar-benar baik, tulus dari hati, pasti dipanggil ya. Harusnya dipanggil 'Mas, Mas, handphone kamu ketinggalan,' dia nunggu kita nyebrang pulau baru dia jual handphone saya," imbuhnya.
Konten tersebut beredar di media sosial dan membuat Richard banjir kritikan. Termasuk, Arie Kriting yang mengkritik video itu.
Baca juga: TikTok Umumkan Investasi 12,2 Juta Dollar AS di Indonesia
Sementara itu, Arie Kriting juga mengunggah video kritikannya atas konten Richard.
Dalam keterangan videonya, Arie menuliskan pesan tentang konten Richard tersebut.
"Di Indonesia Timur termasuk NTT memang banyak hal yang butuh untuk dibantu. Tapi bukan berarti kamu datang bantu lalu boleh injak orang-orang punya harga diri. Coba tolong renungkan," lanjut Arie.