JAKARTA, KOMPAS.com- Selebritas Aldi Taher blak-blakan akui terjun ke dunia politik karena membutuhkan uang.
Aldi melihat kariernya di dunia hiburan sudah redup, di sisi lain dia juga membutuhkan uang untuk menghidupi keluarga.
"Saya BU (butuh uang) buat popok anak dan sem**k istri, kita kerja jadi anggota dewan digaji," ujar Aldi dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.
"Buat popok anak dan Insya Allah saya tidak akan mengkhianati anak dengan korupsi," sambungnya.
Baca juga: Salah Sebut Nama Partai Saat Kirim DM, Aldi Taher Ungkap Respons Hary Tanoe
Karena terus terang mengungkap alasannya terjun ke dunia politik demi mendapat uang, Aldi sendiri juga yakin tidak akan ada orang yang kelak memilihnya.
"Lo dari awal yakin enggak kepilih?" tanya Melaney.
"Iya. Enggak usah pilih saya," jawab Aldi.
Sebelumnya Aldi menceritakan awal menghubungi Hary Tanoesoedibjo, pendiri dan ketua umum Partai Perindo melalui Direct Message (DM).
Baca juga: Perilakunya Kerap Disorot, Aldi Taher Ternyata Cucu Pendiri Kampus Swasta di Indonesia
Namun saat itu Aldi salah menyebut nama partai.
"Belum gabung Perindo, gue bilang 'Pak saya mau nyaleg dari Nasdem,'" ucap Aldi.
"Dia kaget, 'Nasdem apa Perindo?' Maaf pak salah ketik," ujar Aldi mengingat kesalahannya saat itu.
Aldi Taher diketahui akan maju sebagai calon legislatif DPR RI dari Perindo untuk pemilu tahun 2024-2029.
Ini bukan pertama kali Aldi terjun ke dunia politik. Sebelumnya Aldi pernah bergabung dengan PKS dan mencalonkan diri sebagai Bupati Cianjur pada 2020 (PKS), kemudian pernah mencalonkan diri sebagai wakil gubernur Sumatra Barat tapi tidak berhasil.
Dia juga pernah bergabung dengan beberapa partai politik seperti Partai Golongan Karya, dan Partai Bulan Bintang.
Sementara itu di dunia hiburan, nama Aldi Taher banyak disorot lagi belakangan ini setelah lagu ciptaannya untuk Messi digunakan dalam salah satu unggahan akun Instagram FIFA.
Aldi Taher sebelumnya dikenal sebagai model, aktor dan penyanyi. Sejumlah sinetron yang pernah dibintangi seperti Tawa Sutra, Jodoh Wasiat Bapak hingga Anak Menteng.