Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Trauma sampai Susah Napas Tiap Naik Pesawat, Dikta Mengaku Alami Psikosomatis

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Dikta saat ditemui di kawasan di Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2023).
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Pradikta Wicaksono atau Dikta mengaku punya trauma naik pesawat yang membuatnya sampai merasa sesak napas.

Mantan vokalis Yovie & Nuno ini mengungkap awal trauma itu terjadi.

"Dulu pernah naik pesawat, pesawatnya jatuh (masker) oksigennya. Katanya engine-nya mati, sama cabine pressure sistemnya rusak," ujar Dikta dikutip dari YouTube Sophie Navita Tv.

"(Pesawat) naik, udah 'ting', enggak berapa lama tiba-tiba kuping kayak dibejek kanan kiri, tiba-tiba (pesawat turun), pramugari teriak 'mesin kanan mati', lah aku duduk di (kanan), di situ langsung waaaah," kata Dikta.

Baca juga: Dikta Tekuni Freediving, Jadi Instruktur dan Terjadi Perubahan Gaya Hidup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak saat itu Dikta mulai menyadari setiap kali naik pesawat kerongkongannya terasa tercekik dan membuatnya susah bernapas.

Dikta awalnya tak menyadari kondisi tubuhnya itu akibat trauma.

"Dari situ aku kayaknya syok berat, traumanya parah," ucap Dikta.

"Ini (leher) kayak kecekek. Sampai balik ke Jakarta aku bingung, ini kenapa gue?" lanjutnya.

Penasaran dengan kondisinya, Dikta mencoba mencari tahu melalui mesin pencari dan menemukan bahwa reaksi tubuhnya itu disebut sebagai psikosomatis.

Baca juga: Curhat Dikta, Ditinggal Nikah demi Pria yang Lebih Mapan

"Aku Googling, aku cari ternyata itu psikosomatis, (tiap) naik pesawat gitu lagi (sesak napas)," ujar Dikta.

"Susah napas padahal enggak kenapa-kenapa," lanjutnya.

 

Untuk mengatasi traumanya, Dikta mengaku awalnya sulit, bahkan sampai saat ini dia masih merasa takut.

Hanya saja rasa takutnya itu mulai sedikit berkurang setelah dia mencoba melawan pikirannya sendiri.

"Enggak terapi sih, akhirnya bodo amat gue tonton film pesawat-pesawat yang jatuh-jatuh," kata Dikta.

"Lama-lama, sampai sekarang tetep takut, cuma mendingan lah. Dilawan aja. Dan kalau pesawatnya gede, aku lebih secure," ucapnya.

Karena kondisinya itu Dikta mengaku menghindari naik pesawat-pesawat kecil yang biasanya menjadi penghubung untuk pulau-pulau kecil.

"Kalau (bisa) naik kapal laut, kapal laut deh," ujar Dikta.

Sebagai informasi, dikutip dari Cleveland Clinic, psikosomatis adalah kondisi psikologis yang mengarah pada gejala fisik, sering kali tanpa penjelasan medis.

Gangguan ini dapat memengaruhi hampir semua bagian tubuh. Orang dengan gangguan ini cenderung sering mencari pertolongan medis. Terapi perilaku dan pengurangan stres dapat membantu mengatasi kondisi ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi