JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Marvel Studios, Kevin Feige, senang dengan konsep spy thriller yang diusung serial Secret Invasion.
Konsep ini diajukan oleh Jonathan Schwartz beberapa tahun lalu kepada Kevin Feige.
"Dia (Jonathan) datang kepada saya dengan ide menerjemahkan cerita invasi rahasia dari komik ini ke dalam pertunjukan mata-mata yang lebih gelap dan berani, yang memang belum pernah kami buat," kata Kevin dalam konferensi pers global Secret Invasion.
Konsep pertunjukan seperti itu sudah lama tak pernah disentuh oleh Marvel.
Baca juga: Berkenalan dengan Karakter-karakter Secret Invasion
Captain America: The Winter Soldier merupakan karya Marvel Cinematic Universe (MCU) terakhir yang memadukan konsep spionase di dalam ceritanya.
"Dan kami senang untuk menerapkan genre-genre berbeda untuk cerita-cerita kami. Ini adalah upaya kami untuk kembali menyelami hal-hal yang pernah kami lakukan di Winter Soldier," kata Kevin.
Ali Selim selaku sutradara kemudian menerjemahkan konsep ini ke dalam cerita yang lebih humanis lewat sosok Nick Fury.
"Ini adalah cerita Nick Fury. Dia adalah manusia biasa. Dia memiliki kekuatan supernya sendiri, tapi tidak seperti kekuatan super yang dimiliki para superhero," kata Ali.
Baca juga: Review Serial Secret Invasion, Penyegaran Baru untuk Marvel Cinematic Universe
Secret Invasion bercerita tentang Nick Fury yang kembali turun ke Bumi karena ada pemberontakan dari Bangsa Skrull.
Dalam film Captain Marvel, Nick Fury sempat menjanjikan Bangsa Skrull tempat tinggal baru setelah planetnya hancur.
Namun Nick Fury seakan melupakan janji tersebut setelah peristiwa Blip yang disebabkan oleh Thanos.
Serial Secret Invasion sudah tayang di layanan Disney+ Hotstar mulai hari ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.