JAKARTA, KOMPAS.com- Aktor dan DJ Winky Wiryawan atau DJ Winky mengaku sudah berada pada titik berdamai dengan kondisi di mana rumah tangganya dengan Kenes Andari belum dikaruniai buah hati.
Namun itu bukan berarti dia dan Kenes tak berusaha.
Selama 18 tahun menikah, banyak hal telah mereka lalui untuk bisa memiliki keturunan.
Winky dan Kenes yang menikah dengan Kenes tahun 2004 telah dua kali mencoba bayi tabung tapi keduanya gagal.
"Kalau gue itu ada satu titik di mana ketika gue ngelihat yang bayi tabung keberapa, (Kenes) kesakitan banget," ujar Winky dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.
Baca juga: Banyak Teman Seprofesi Terbuai Godaan Dunia Hiburan, DJ Winky Ungkap Cara Pertahankan Rumah Tangga
Memang, Kenes memiliki kondisi rahim yang tak biasa sehingga membuat proses bayi tabung sangat menyakitkan dibanding wanita lain pada umumnya.
Dengan kondisi itu, Winky yang sebenarnya juga tak pernah memaksa Kenes untuk memiliki anak, memutuskan untuk tak lagi memikirkan soal anak dan mensyukuri saja setiap rencana Tuhan.
"Disaat itu gue mikir kasihan ya, jika ditakdirkan untuk cuma kita berdua doang enggak apa-apa," ucap Winky.
"Kita terus berdoa, minta, enggak apa-apa. Cuma ada satu titik kita sebagai manusia menyadari this is the limit, dan gue enggak tega banget lihat dia kesakitan, gue bilang udah, ini badan kamu, it's okay," lanjutnya.
Baca juga: Cerita Kenangan bersama Aria Baron, DJ Winky: Sosok Panutan Saya dari Dulu
Dia dan Kenes merasa beruntung, lingkungan terdekat mereka, baik keluarga maupun teman-teman dekat, tidak ada yang mengungkit atau membicarakan persoalan anak.
"Kalau bener-bener teman ya enggak pernah ada yang menanyakan hal-hal sesensitif itu, kalau ketemu ngomongin yang lain," kata Kenes.
"Kalau dari temen, jujur enggak pernah mendapatkan hal-hal enggak enak, justru kebanyakan dari orang enggak kenal," imbuhnya.
Sebagai informasi, Kenes memutuskan menikah di usia cukup muda karena setelah menjalani operasi kista, dokter menyarankan untuk segera memiliki anak.
Di awal-awal pernikahan, mereka sudah berusaha memiliki anak baik secara alami maupun bayi tabung.
Sayangnya program bayi tabung itu gagal setelah melewati proses yang menyakitkan.
"Kalau kata Obgyn gue, dari semua penyakit rahim perempuan itu 'kamu semua punya,' dari kista, perlengketan, endometriosis," ucap Kenes.
"Ketika embrio transfer, kalau perempuan normal rahimnya, ketika mau dimasukin ibaratnya jalannya lurus doang sampai ke rahimnya, ini gue berkelok-kelok karena ada perlengketan," imbuhnya.
Telah berdamai dengan keadaan, Kenes dan Winky tak melupakan bahwa sebagian dari rezeki yang mereka miliki adalah rezeki anak, karena itu setiap minggu mereka selalu menyisihkan uang untuk anak yatim maupun untuk anak ART.
"Gue pikir mungkin itu yang dimauin sama Allah kali ya (membantu anak-anak orang lain)," tutur Winky.
"Kita mikir positif aja, kalau apa-apa ribet, capek deh," lanjutnya sambil tertawa.