Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Penyanyi Kesha “Tik Tok” Hampir Meninggal Usai Jalani Pembekuan Sel Telur

Baca di App
Lihat Foto
Spotify.com / Kesha
Penyanyi Kesha
Penulis: Andika Aditia
|
Editor: Andika Aditia


KOMPAS.com – Pelantun lagu “Tik Tok” Kesha menceritakan dirinya yang hampir meninggal setelah menjalani prosedur pembekuan sel telur atau egg freezing.

Kesha menderita komplikasi usai menjalani prosedur pembekuan sel telur sebagai bentuk untuk menjaga kesuburan.

Pemenang Grammy Awards menyebut dirinya menderita komplikasi yang jarang terjadi pada wanita usai menjalani pembekuan sel telur.

"Saya hampir mati di bulan Januari (2022)," kata Kesha dalam wawancara dengan SELF baru-baru ini, dikutip Kamis (22/6/2023).

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Gold Trans Am dari Kesha

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Kesha, usai beberapa minggu menjalani prosedur pembekuan sel telur, dirinya mendapatkan undangan tampil di acara tahun baru 2022 di Bahama.

Saat jadwal tersebut tiba, Kesha tetap tampil maksimal, tetapi dirinya tiba-tiba merasa lemas dan sulit berjalan setelah penampilan.

Kesha kemudian dibawa ke rumah sakit Miami dan menghabiskan sembilan hari di sana.

Dokter yang merawat Kesha menyebutkan, terjadi masalah komplikasi yang tidak biasa dan serius dari prosedur pembekuan sel telur yang dijalani Kesha.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu TiK ToK - Kesha

Komplikasi tersebut dikaitkan dengan sistem kekebalan tubuh Kesha yang lemah.

Setelah pulang dari dari rumah sakit, Kesha baru benar-benar merasa pulih setelah beristirahat selama enam bulan kemudian.

"Saya akhirnya merasa pulih," kata Kesha.

Penyanyi bernama lengkap Kesha Rose Sebert ini tak mengira niat baiknya untuk menjaga kesehatan dan kesuburan malah menjadi demikian.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Since I Was Young - Wrabel feat. Kesha

"Mengerikan. Saya hanya menjaga kesehatan reproduksi saya keputusan saya sendiri. Dan saya mendukung semua orang melakukan itu dan [menghormati] tubuh Anda," kata Kesha.

"Setiap orang mungkin memiliki perasaan seperti Anda berbagi apa yang Anda alami," tambah wanita berusia 36 tahun itu.

Pada tahun 2022, Kesha akhirnya mengetahui bahwa ia memiliki common variable immunodeficiency (CVID), yang dicirikan oleh National Institute of Allergy and Infectious Diseases dengan tingkat antibodi pelindung yang rendah dan memiliki risiko infeksi tinggi.

Kondisi ini dapat membuat seseorang memiliki risiko tinggi untuk mengalami infeksi serius.
Gejala penyakit yang dapat dialami antara lain seperti masalah pencernaan, sulit bernapas, kelelahan, hingga nyeri sendi.

Baca juga: Lirik Lagu Too Far Gone, Singel Baru dari Kesha

Kesha tak memungkiri aktivitas fisiknya yang terlalu diforsir telah memicu semua gejala tersebut.

"Saya mengalami kesulitan untuk menolak wawancara atau pemotretan. Namun hal itu justru menyebabkan kelelahan parah fisik dan mental," aku Kesha.

Adapun, CVID merupakan kondisi yang akan dirasakan Kesha seumur hidup. Untuk menjaga kesehatannya, Kesha diwajibkan melakukan terapi, meditasi, hingga peregangan sebelum tampil di atas panggung.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: SELF
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi