Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

James Cameron Sudah Curiga dengan Teknologi Kapal Selam Wisata Titanic yang Meledak

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Disney
James Cameron saat mengerjakan syuting film Avatar: The Way of Water.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

KOMPAS.com - Sutradara film Titanic, James Cameron, memberikan pandangannya terhadap tragedi hilangnya kapal selam wisata Titanic.

Sejak awal dibangun, James Cameron, merasa curiga dengan penerapan teknologi yang digunakan oleh OceanGate Expedition Titan yang menawarkan wisata melihat bangkai kapal Titanic.

"Saya sangat curiga dengan teknologi yang mereka gunakan. Saya tidak akan mau naik ke kapal selam itu," kata James Cameron dilansir BBC, Sabtu (24/6/2023).

Baca juga: James Cameron Sebut Insiden OceanGate Mirip Tenggelamnya Titanic

Salah satu alasan James Cameron ragu adalah karena bahan pembuatan Titan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titan dibangun dari bahan serat karbon dan titanium.

Pada 2012, Cameron menggunakan teknologi berbeda untuk ekspedisi kapal selam Deepsea Challenger yang membawanya ke kedalaman 10.912 m (25.800 kaki), palung samudra terdalam yang diketahui.

Bangkai kapal Titanic sendiri diketahui berada di kedalaman 3.810 m (12.500 kaki).

Baca juga: Sutradara Film Titanic, James Cameron, Buka Suara soal Kapal Selam Wisata Titan yang Meledak

Cameron mengatakan, saat kapal selam wisata Titan kehilangan navigasi dan komunikasi, ia langsung menduga akan terjadi sebuah bencana.

"Saya merasakan apa yang telah terjadi. Elektronik di kapal selam itu, sistem komunikasinya, dan transponder pelacaknya rusak secara bersamaan. Kapal selam itu akhirnya hilang," ujar Cameron.

Saat pertama kali mendengar kabar kapal selam wisata Titan menghilang, James Cameron langsung menelepon beberapa kenalannya di komunitas kapal selam.

Baca juga: James Cameron Rajai Box Office dengan Titanic dan Avatar: The Way of Water

"Dalam waktu sekitar satu jam, saya mendapatkan fakta-fakta berikut. Mereka sedang turun. Mereka berada di kedalaman 3.500 meter (11.483 kaki), menuju ke dasar laut di kedalaman 3.800 meter," kata sutradara Avatar tersebut.

"Komunikasi mereka terputus, navigasi terputus, dan saya langsung berkata, Anda tidak bisa kehilangan komunikasi dan navigasi secara bersamaan tanpa bencana yang ekstrem. Dan hal pertama yang terlintas di pikiran saya adalah sebuah ledakan," ujarnya.

Pada Kamis, 23 Juni 2023, pihak Angkatan Laut Amerika Serikat mengatakan telah mendeteksi adanya sebuah ledakan tak lama setelah Titan kehilangan kontak di radar komunikasi.

Sehari setelahnya, kapal selam wisata Titan ditemukan dalam keadaan hancur berkeping-keping akibat ledakan dahsyat dan menewaskan semua penumpangnya seperti perkiraan James Cameron.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: BBC
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi